Hadi Mulyadi Dicegat Moderator, Kasih Respon pada Jawaban Rudy Mas’ud

Situasi ketika Moderator menyetop Timer untuk kesempatan Isran Noor merespon jawaban Rudy Mas’ud tentang Keterbukaan Informasi Publik di Debat Pilkada Kaltim 2024 kedua, Jakarta, Minggu (3/11/2024).

Caption: Situasi ketika Moderator menyetop Timer untuk kesempatan Isran Noor merespon jawaban Rudy Mas’ud tentang Keterbukaan Informasi Publik di Debat Pilkada Kaltim 2024 kedua, Jakarta, Minggu (3/11/2024).

SAMARINDA – Calon Wakil Gubernur Kaltim Nomor urut 01, Hadi Mulyadi dicegat oleh moderator ketika memberikan respon pada jawaban Calon Gubernur Kaltim nomor urut 02 Rudy Mas’ud di segmen kedua Debat Pilkada Kaltim 2024 yang kedua, Jakarta, Minggu (3/11/2024).

Diketahui, Rudy Mas’ud mendapatkan pertanyaan tentang keterbukaan informasi publik. Tim pemateri memberikan pertanyaan sebagai berikut :

“Tingkat keterbukaan informasi publik di Kaltim berada pada kualifikasi informatif, yang artinya kepatuhan badan publik sudah memenuhi standar minimum. Namun, di sisi lain warga Kaltim masih sulit mengakses informasi publik, khususnya di sektor tata kelola sumber daya alam. Misalnya peta sebaran dan informasi perusahaan di sektor perkebunan dan juga pertambangan yang menjadi dasar perencanaan tata kelola SDA di Kaltim.”

“Langkah strategis apa yang akan anda lakukan untuk memenuhi kewajiban sebagai perintah UU Keterbukaan Informasi Publik yang mewajibkan badan publik menyediakan informasi akurat, benar dan tidak menyesatkan. Khususnya di sektor tata kelola SDA?”

Rudy menjawab, ia bersama Seno Aji akan memulai keterbukaan informasi melalui regulasi
Regulasi yang berkaitan agar informasi publik yang ada di OPD dapat diakses oleh seluruh masyarakat Kaltim.

“Salah satu yang paling mudah diakses publik adalah melalui aplikasi SAKTI (Satu Akses untuk Kalimantan Timur). Untuk mengakses informasi yang di dalamnya terdapat tata cara pengurusan izin dan informasi Kaltim dengan cepat, mudah, efisien, dan tentunya murah,”terangnya.

Tak hanya itu, Rudy juga menyatakan bakal
meningkatkan infrastruktur pelayanan informasi di OPD yang berkaitan dengan pengelolaan SDA.

“Sehingga masyarakat mudah mendapatkan informasi, informasi yang dibutuhkan seperti dokumen pasca tambang, maupun juga lahan Hak Guna Usaha (HGU),”sambungnya.

Rudy menekankan, pihaknya juga akan meningkatkan kapasitas SDM di lingkungan Pemprov Kaltim sehingga mampu mengelola ingormasi publik yang akurat dan tidak menyesatkan.

Isran Jawab Sedikit, Hadi Dipersilahkan

Setelah Rudy menjawab pertanyaannya, moderator memberikan kesempatan kepada Calon Gubernur nomor urut 01, Isran Noor untuk merespon.

Isran merespon bahwa pihaknya telah melakukannya selama kepemimpinan mereka sebelumnya. Bahkan telah membuahkan hasil.

“Rasanya kami sudah berbuat sesuatu dan Indeks Keterbukaan Informasi Kaltim itu terakhir mendapatkan ranking 8 seluruh Indonesia. Artinya sudah berbuat, it will be improved (bakal diperbaiki). Doakan diperbaiki selanjutnya,”ucapnya.

Isran langsung mempersilahkan Hadi Mulyadi sebagai pasangannya untuk menambahkan. Moderator langsung mencegat dan memberitahu bahwa hal tersebut tidak sesuai tata tertib yang telah ditentukan.

Namun Hadi tetap menjelaskan beberapa hal. “Tingkat penetrasi internet di Kaltim melampaui rata-rata nasional, mencapai 79.5 persen. Jadi artinya 3.1 juta penduduk Kaltim telah terkoneksi dengan internet. Kita bicara tata kelola pemerintahan,”jawabnya.

Dikarenakan moderator terus menegur Hadi untuk tidak memberikan respon, pernyataan Hadi tidak terlalu terdengar. Di sela- sela itu, Hadi menyatakan bahwa debat ini melanggar Keputusan KPU Nomor 1363 Tahun 2024, yang mana seharusnya cagub maupun calon wakil gubernur tidak dipisahkan secara segmen. Sehingga respon bisa dilakukan cagub dan cawagub selama proses debat.

Namun moderator langsung memutuskan untuk menghentikan timer yang diberikan Isran Noor untuk merespon jawaban Rudy.

Tanggapan Rudy

Moderator memberikan kesempatan lagi untuk Rudy menanggapi respons dari rivalnya. Namun tanggapan yang diberikan Rudy ialah penguatan dari program yang ia bawa.

“Kami mengoptimalisirkan aplikasi SAKTI sebagai sarana untuk menjamin transparansi dan keterbukaan informasi publik terkait penyelenggaraan pemerintah maupun pengelolaan keuangan. Dengan aplikasi SAKTI, masyarakat Kaltim dapat mengakses informasi terkait Kaltim secara cepat, mudah, masukan dan keluhan ini akan menjadi bahan evaluasi bagi Pemprov Kaltim dalam penyelenggaraan pemerintahan ke depannya,”jelasnya.

Pun, mereka berkomitmen bakal meninjau kembali tata kelola pertambangan di Kaltim agar semakin bertanggung jawab transparan dan berpihak kepada masyarakat dan lingkungan.(*)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

Berita Populer

It seems we can't find what you're looking for.

VOXnews