Dinkes Kota Samarinda Bangun Posko 24 Jam Bantu Warga Terdampak Banjir

SAMARINDA – Banjir yang melanda kota Samarinda sejak 26 Januari 2025 sangat berdampak pada aktivitas masyarakat, hingg menimbulkan beberapa penyakit.

Dari data yang diperoleh, sejumlah masyarakat yang terdampak banjir mengalami masalah kesehatan seperti Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), kelelahan, Diare, hingga gangguan pencernaan.

Untuk itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda dibawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendirikan dua posko kesehatan di lokasi terdampak.

Kepada ada awak media, kepala Dinkes Kota Samarimda, dr. Ismid Kusasih mengungkapkan pihaknya langsung bergerak cepat untuk membantu kesehatan masyarakat yang terdampak banjir

“Kami membuka pos kesehatan di dua titik strategis, yaitu di Bengkuring dan Griya Mukti. Di masing masing posko kami melibatkan tim medis dari puskesmas Bengkuring dan puskesmas Remaja untuk memberikan pelayanan lagsung kepada masyarakat” Ungkapnya. Sabtu (1/2/2025).

Lebih lanjut. Ismid kusasih menjelaskan tim medis yang diturunkan oleh Dinkes kota Samarinda yang bersiaga 24 jam guna menangani segala kondisi darurat.

“Kami memiliki tim dokter on-call yang siap merespons kebutuhan medis kapan saja, termasuk evakuasi warga yang memerlukan penanganan lebih lanjut,” jelasnya.

Selain layanan kesehatan di posko Tim medis juga melakukan pemantauan langsung ke rumah rumah warga yang terdampak banjir

“Kami mengikuti arahan BPBD dan memastikan warga mendapat pemeriksaan kesehatan yang diperlukan,” ujarnya

Dinas kesehatan juga mendistribusikan vitamin dan obat-obatan simptomatik seperti pereda sakit kepala dan maag bagi warga terdampak banjir.

Dengan pengalaman sebelumnya dalam penanganan bencana banjir, Dinas Kesehatan Kota Samarinda memastikan bahwa kondisi kesehatan masyarakat akan terus terpantau dengan baik. Mereka siap memberikan respons cepat terhadap segala kebutuhan medis yang muncul pasca banjir.

Penulis : Asrida

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

Berita Populer

It seems we can't find what you're looking for.

VOXnews