SAMARINDA – Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda akhirnya buka suara terkait banjir dibeberapa wilayah usai hujan deras yang mengguyur sejak Minggu 26 Januari 2026.
Kepada awak media, Walikota Samarinda, Andi Harun mengungkapkan bahwa penanganan banjir akam terus dilakukan dalam waktu jangka panjang.
“Mohon bersabar sekali lagi, karena memang penanganan banjir kita akan terus berkelanjutan, mungkin ekspektasi atau harapan masyarakat dalam setahun, dua tahun banjir sudah bisa selesai,” Ungkapnya Andi Harun pada acara konfrensi pers. Kamis (30/1/2025).
Lebih lanjut, Andi harun menyebutkan penanganan banjir membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 tahun. Bahkan, dirinya menegaskan akan fokus untuk penyelesaian teknis untuk mengatasi masalah yang ada.
Selain itu, AH sapaan karibnya menjelaskan bahwa fokus utama penanganan banjir saat ini terletak pada tiga masalah yang harus di slesaikan.
“fokus penanganan banjir terletak pada tiga masalah utama, yaitu pembangunan tanggul dan kanal, pemeliharaan saluran air yang tersumbat akibat sedimentasi, serta penataan bangunan yang ada di atas saluran air,” Jelasnya.
Untuk itu, orang nomor satu di kota Samarinda itu berharap dengan kesabaran dan dukungan masyarakat, penanganan banjir ini dapat berjalan efektif dan memberikan hasil yang maksimal dalam beberapa tahun mendatang.
Penulis: Asrida