Voxnews

Tingkatkan Pembinaan, DBON Kaltim Fokus 4 Cabor PPLP

Foto: DBON Kaltim saat melakukan rapat bersama Dispora Kaltim di Samarinda. (Istimewa)

Caption: Foto: DBON Kaltim saat melakukan rapat bersama Dispora Kaltim di Samarinda. (Istimewa)

SAMARINDA – Sebagai perancang program pembinaan atlet usia muda, Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim memiliki peran penting dalam mencetak dan melahirkan atlet-atlet dari usia muda yang siap berprestasi di masa mendatang.

Di mana DBON mengacu pada Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) yang telah dibentuk oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim.

Wakil Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim, Timur Luri Saksono menjelaskan, pihaknya tengah merancang program pembinaan atlet-atlet muda dari PPLP Kaltim kepada 4 cabang olahraga yang menjanjikan.

Keempat cabor tersebut yakni Gulat, Panahan, Taekwondo dan Soft Tennis. Meskipun rencana ini sedang digodok, keputusan akhir tetap bergantung pada kepala sekretariat. Inisiatif ini adalah salah satu langkah penting untuk mendukung perkembangan atlet-atlet muda di Benua Etam.

“Kami akan menyiapkan usulan dan proposal terkait hal itu, tapi untuk keputusan akhir tetap ada di kepala sekretariat,” ucap Luri belum lama ini.

PPLP Kaltim telah lama menjadi pusat pembinaan dan pelatihan atlet berbakat dan berpotensi. Mereka adalah tahap awal dalam mencari dan mengasah bakat-bakat berprestasi yang akan menjadi aset berharga di dunia olahraga.

Setelah menyelesaikan pelatihan di PPLP Kaltim, atlet-atlet yang berprestasi memiliki kesempatan untuk melanjutkan perjalanan mereka dengan masuk ke Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) yang terletak di Kompleks Stadion Utama Kaltim di Palaran, Samarinda Seberang.

DBON Kaltim berencana untuk membina sekitar 20 hingga 25 atlet dari 4 cabor tersebut.

Luri berpendapat, pada tahap awal, tidak dapat dipaksakan untuk mencapai tingkat kesempurnaan yang diharapkan. Proses ini memerlukan dedikasi, kerja keras, dan kesabaran dari semua pihak yang terlibat.

“Ada sekitar 20 sampai 25 atlet PPLP yang dibina DBON dari 4 cabang olahraga tersebut dengan empat pelatih. Prioritas kegiatan diarahkan pada pengadaan peralatan tanding juga try out atau uji coba untuk menambah pengalaman atlet,” katanya.

Meski Soft Tennis tidak termasuk dalam 14 cabor prioritas DBON Kaltim, namun fokus awal DBON adalah pada pembinaan atlet PPLP, dan selanjutnya akan mencakup PPLP kabupaten/kota se-Kaltim.

Semua pihak berharap bahwa dengan dukungan (Dispora) serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), PPLP Kaltim dapat diintegrasikan dengan sukses ke dalam program pembinaan DBON. (Re/Adv Dispora Kaltim)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

VOXnews