Tingginya Silpa di Kaltim Menuai Kritik, Andi Satya Minta Pemprov Kaltim Bisa Susun Perencanaan Anggaran Dengan Baik

Anggota DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra.(Ist)

Caption: Anggota DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra.(Ist)

SAMARINDA – Tingginya angka Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menuai kritik dari berbagai kalangan.

Salah satunya yakni, anggota DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra. Dirnya tingginya Silpa di Provinsi Kaltim menunjukkan belum adanya kebutuhan Masyarakat yang terpenuhi.

“Setiap tahun, kita melihat angka Silpa Pemprov Kaltim selalu saja tinggi. Artinya, banyak keinginan dan kebutuhan masyarakat yang seharusnya bisa direalisasikan, termasuk proyek-proyek pembangunan penting yang masih tertunda,” Ungkap Andi Satya. Jum’at (15/11/2024).

Lebih lanjut, Andi Satya menyebutkan Silpa bukan hanya angka sisa anggaran, tetapi juga menggambarkan tantangan dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran di pemerintahan. Untuk itu, dirinya mendorong pemerintah agar mengidentifikasi program-program prioritas yang belum berjalan, sehingga dana yang ada dapat segera dimanfaatkan secara efektif.

“Anggaran ini bukan hanya untuk disimpan, tetapi seharusnya digunakan untuk kepentingan masyarakat. Dengan memanfaatkan Silpa, banyak proyek yang saat ini tertunda bisa segera dilaksanakan,” Ucapnya.

Politisi dari partai Golkar itu mengingatkan alokasi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran harus sesuai dengan prioritas dan transparan, agar masyarakat bisa melihat hasil nyata dari dana yang tidak terpakai.

“Masyarakat menantikan realisasi anggaran yang tepat guna dan segera memberikan dampak positif, khususnya bagi pembangunan daerah yang masih membutuhkan dukungan nyata dari pemerintah,” Pungkasnya.

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

Berita Populer

It seems we can't find what you're looking for.

VOXnews