Tak Sekedar Tempat Tinggal, Jimmy Yakin Asrama Mahasiswa Jadi Wadah Pengembangan Diri

Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) Jimmy.

Caption: Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) Jimmy.

SANGATTA – Berdasarkan pengalamannya tinggal di asrama saat pertama kali pindah ke pusat Indonesia, Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) Jimmy menilai perlunya pembangunan asrama permanen bagi mahasiswa.

“Pengalaman saya tinggal di asrama memberikan banyak pelajaran berharga. Asrama bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga lingkungan yang mendukung proses belajar dan perkembangan pribadi,” ujar Jimmy saat ditemui rekan media di DPRD Kutim, Senin (08/06/2024).

Dirinya juga membandingkan situasi di Kutim dengan daerah lain, seperti Makassar dan berbagai kabupaten di Sulawesi. Menurutnya, di daerah tersebut, asrama mahasiswa sudah bersifat permanen dan memberikan manfaat yang signifikan bagi pendidikan.

Dia menyebut daerah seperti Palopo dan Pinrang sebagai contoh sukses yang telah memanfaatkan asrama permanen untuk memenuhi kebutuhan pendidikan.

“Di Palopo dan Pinrang, asrama permanen telah membantu banyak mahasiswa mencapai prestasi akademik dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” tambahnya.

Dalam lima tahun terakhir, Jimmy mencatat bahwa mahasiswa di Kutim sering kali mempertanyakan perkembangan fasilitas asrama. Kini, asrama yang ada hanya disewa, tidak efisien, dan tidak memenuhi kebutuhan jangka panjang para mahasiswa.

“Mahasiswa Kutim memerlukan fasilitas asrama yang permanen untuk memastikan mereka memiliki tempat tinggal yang stabil dan mendukung pendidikan mereka,” tegas Jimmy.

Jimmy menegaskan bahwa asrama permanen adalah investasi jangka panjang yang akan membawa manfaat besar bagi generasi mendatang. Dengan adanya asrama permanen, mahasiswa tidak perlu khawatir tentang masalah tempat tinggal dan dapat fokus sepenuhnya pada pendidikan mereka.

Selain itu, asrama permanen juga dapat menjadi pusat kegiatan mahasiswa, mendorong kolaborasi dan inovasi di kalangan pemuda Kutim.

Menurut Jimmy, asrama permanen juga penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan inklusif, di mana mahasiswa dapat berkembang secara akademis dan sosial.

“Asrama permanen akan menjadi rumah kedua bagi mahasiswa, tempat di mana mereka dapat tumbuh dan berkembang,” katanya.

Jimmy berharap agar pemerintah daerah segera merespons kebutuhan ini dengan tindakan konkret, mengalokasikan anggaran dan merencanakan pembangunan asrama permanen yang memadai untuk mahasiswa Kutim.(ADV/DPRD KUTIM)

Loading

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

Berita Populer

It seems we can't find what you're looking for.

VOXnews