TENGGARONG — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terus mendorong peningkatan kualitas siswa melalui inisiatif program Sekolah Industri Google. Program ini menyasar pembekalan keterampilan teknologi yang relevan dengan dunia kerja dan kebutuhan industri modern.
Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan SDM siswa, yang menjadi prioritas ketiga setelah penyelesaian SPM dan peningkatan SDM guru.
“Yang ketiga itu adalah peningkatan SDM kualitas siswanya, melalui Sekolah Industri Google,” ujar Thauhid.
Program Sekolah Industri Google diarahkan untuk meningkatkan literasi digital siswa serta kemampuan mereka dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran dan produktivitas. Disdikbud Kukar bekerja sama dengan Google for Education dan berbagai mitra teknologi untuk mewujudkan kurikulum yang aplikatif.
Di sisi lain, peningkatan literasi dan numerasi juga menjadi perhatian khusus, terutama untuk jenjang sekolah dasar (SD). Thauhid mengakui bahwa capaian literasi siswa SMP sudah cukup baik, namun capaian di tingkat SD masih membutuhkan penguatan.
“Kalau literasi-numerasi itu kalau di SMP itu sudah baik. Yang tinggal literasi yang di SD yang masih kurang lah. Nggak dikit lagi dia sudah baik,” jelasnya.
Target Disdikbud Kukar adalah meningkatkan nilai Rapor Pendidikan hingga skor 100 atau kategori purna. Evaluasi dilakukan secara berkala menggunakan indikator dari Kemendikbudristek.
“Nanti kita terus kejar tentang Rapor Pendidikan itu. Karena ukurannya secara rasional, pasti yang dilihat itu adalah Rapor Pendidikan kita,” tegasnya.
Dengan kombinasi program teknologi dan penguatan dasar literasi, Disdikbud Kukar menargetkan terwujudnya generasi pelajar yang unggul secara akademik dan adaptif terhadap tuntutan zaman. (ADV/Diskominfo Kukar)