Puji Pro Bebaya, Ahmad Vananzda : Pangkas Birokrasi, Permudah Pembangunan

Wakil Ketua DPRD Samarinda, Ahmad Vananzda.

Caption: Wakil Ketua DPRD Samarinda, Ahmad Vananzda.

SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Samarinda, Ahmad Vananzda, menilai program Pro Bebaya sebagai langkah konkret dalam mempercepat pemerataan pembangunan di tingkat RT. Dengan alokasi dana Rp100 juta per RT setiap tahunnya, program ini dinilai mampu memangkas jalur birokrasi yang sebelumnya menghambat realisasi pembangunan skala kecil di lingkungan masyarakat.

Menurut Ahmad, sebelum adanya Pro Bebaya, masyarakat sering menghadapi kesulitan dalam mendapatkan bantuan untuk pembangunan infrastruktur kecil, seperti drainase gang dan semenisasi jalan kecil.

“Dulu, masyarakat harus mengajukan permohonan ke kelurahan, lalu ke kecamatan, dan bahkan menunggu persetujuan wali kota. Prosesnya panjang dan sering kali terhambat birokrasi,” ungkapnya.

Dengan Pro Bebaya, lanjut Ahmad, berbagai kebutuhan mendesak di lingkungan RT kini bisa langsung ditangani tanpa perlu melewati proses administrasi yang rumit.

“Ada parit kecil yang perlu diperbaiki, masjid yang butuh renovasi, atau bantuan untuk warga kurang mampu—semuanya bisa diakomodasi dengan dana Pro Bebaya,” jelasnya.

Meski program ini telah berjalan dengan baik, Ahmad menekankan pentingnya sosialisasi yang lebih masif agar masyarakat memahami sepenuhnya mekanisme dan manfaatnya. Ia berharap program ini bisa terus berlanjut dan semakin optimal dalam mendukung kesejahteraan warga Samarinda.(ADV/DPRD SAMARINDA)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

Berita Populer

It seems we can't find what you're looking for.

VOXnews