SAMARINDA – Setelah mengirimkan hampir 65 cabang olahraga (cabor) untuk merebut tiket kelolosan di ajang babak kualifikasi (BK) PON, Kontingen Kalimantan Timur (Kaltim) sudah meraih prestasi terbaik dan masuk pada 4 besar nasional.
Ketua Umum KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras menerangkan, prestasi tersebut setelah menghitung jumlah sementara perolehan kepingan medali di Pra PO 2023 ini.
“Hilal kebaikan di arena BK PON sudah terlihat baik dari target 70 medali emas, BK PON ini kita saat sudah menghasilkan 75 medali emas, 25 perak dan 79 perunggu kita berada di posisi ke 4 setelah Jabar, Jatim, DKI, Kaltim, Jateng dan Bali,” ucap Rusdiansyah belum lama ini.
Apalagi ditambah perolehan medali dari cabor Gulat yang baru saja selesai bertanding di Pra PON Jakarta Timur, membuat Benua Etam semakin optimis bisa pertahankan prestasi.
“Jateng dan kita selisih 20 medali emas tapi kalau hari ini kita tambahkan lagi dengan 6 emas dari Gulat, 4 perak dan 5 perunggu kita sudah lebih 80 medali,” katanya.
Rusdi menjelaskan, menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumut yamg akan datang, Kaltim bisa kembali naik ke peringkat 5 besar dengan target 27 emas.
Hasil tersebut berkaca pada PON ke-20 Tahun 2021 lalu di Papua, Kaltim menempati peringkat ke-7 dengan mengoleksi 25 emas. Kepingan medali tersebut sama persis seperti PON di Jawa Barat 2016 lalu.
“Tetapi dari hilal baik ini masih ada perjuangan yang sesungguhnya yakni di PON akan datang. Target memang tidak muluk-muluk tetap berada di 5 besar dengan menghasilkan 27 medali emas,”jelas Rusdi.
Rusdi menambahkan, meski beberapa cabor ada yang Pra PONnya dipertandingkan secara wilayah atau zona, namun bila diambil garis besarnya, setengah hasil Pra PON kali ini diupayakan bisa tembus di PON nanti.
“Tetapi dengan 80 emas menghasilkan sedikitnya kalau kita potong 50 persen kira-kira 40 emas. Tetapi ada pembagian wilayah beda dengan kejurnas,” ujarnya.
Sejauh ini ada 45 cabor yang lolos medali, dan ada 14 cabor yang lolos non medali, serta 7 cabor tidak lolos atau gagal melaju ke PON. Di mana saat ini masih ada beberapa cabor lain yang belum bertanding di Pra PON, seperti Catur (putri) dan Panahan.
Cabor-cabor tersebut diharapkan KONI dan Dispora Kaltim bisa kembali meraih hasil terbaiknya di PON yang akan datang. (Re/Adv Dispora Kaltim)