SAMARINDA – Berdasarkan jadwal tahapan dari KPU, masa kampanye Pemilu 2024, dimulai sejak 28 November 2023-10 Februari 2024. Selama masa kampanye, maka ada potensi adanya perbedaan pandangan politik antar individu yang bisa menyebabkan kericuhan.
Ali Hamdi, Anggota DPRD Kaltim, mengimbau masyarakat saling menghargai setiap perbedaan. Termasuk perbedaan politik.
Dirinya juga meminta warga mewaspadai berita dan informasi hoaks, yang menjadi penyebab utama terjadinya perselisihan ditengah-tengah masyarakat.
“Adanya kemajuan teknologi informasi sekarang ini memudahkan sekali dalam penyebaran informasi. Baik yang jelas kebenarannya maupun informasi hoaks, yang mengakibatkan dapat memecah belah persatuan,” kata Ali Hamdi, Sabtu (28/10/2023).
Dirinya meminta seluruh pihak terutama para guru, tokoh agama dan masyarakat untuk memberikan pemahaman dan himbauan kepada masyarakat tentang bagaimana menyikapi perbedaan politik.
“Lindungi setiap diri dari ajakan maupun informasi untuk membenci atau kegiatan yang justru membuat kita melanggar hukum. Demokrasi yang berjalan baik sekarang ini jangan diciderai karena emosi sesaat yang melahirkan penyesalan panjang,” tegasnya. (adv)