Voxnews

Gembleng Program Sebelum Pra PON, Panahan Kaltim Optimis Lolos Medali

Foto: Pelatih Panahan Kalimantan Timur, Harmaji.

Caption: Foto: Pelatih Panahan Kalimantan Timur, Harmaji.

SAMARINDA – Sebelum menghadapi ajang perebutan tiket di babak kualifikasi (BK) PON yang terselenggara dari 17-27 November 2023 di Bogor, sebanyak 24 atlet Panahan Benua Etam terlebih dahulu mendapatkan arahan serta motivasi dari Ketum KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras.

Pelepasan atlet tersebut dilakukan pada Kamis (09/11), di Ruang Rapat lantai II KONI, Jalan Kesuma Bangsa, Kota Samarinda.

Usai pelepasan terlaksana, Pelatih Panahan Kaltim, Harmaji mengungkapkan persiapan saat ini sebelum ke Pra PON sudah melakukan program sentral di kawasan Tepian Mahakam, Karang Asam.

Sehingga tim pelatih melihat progres yang bagus selama sepekan ini bisa menargetkan kelolosan zona medali terlebih dahulu.

“Terkait persiapan, kita sudah lakukan seminggu lalu untuk TC nya memang beberapa kali adakan seleksi dan persiapan di daerah masing-masing. Untuk sentralnya sudah seminggu lalu dengan harapan yang mepet ini kita bisa dapat kekompakan anak-anak di tim dan kemistrinya,” ucap Harmaji.

“Target utama ini lolos medali di tim beregu tidak menutup kemungkinan di perorangannya dapat,” katanya melanjutkan.

Lebih lanjut, Harmaji menjelaskan mengenai venue pertandingan di Bogor, atletnya yang didominasi wajah baru ini belum bisa melakukan uji coba di sana, sebab terkendala seperti daerah lainnya.

Hanya saja 4 dari 24 atlet lainnya sudah terbiasa dengan kondisi pertandingan yang menjadi ajang perebutan tiket di Bogor nanti.

“Kita terkendala tidak bisa uji coba disana mungkin semua daerah tidak bisa kesana sama kendalanya. Tapi harapannya anak-anak tidak terpengaruh dengan kondisi lapangan, sebagian besar sudah ada yang terbiasa lapangan dimana saja,” ujar Harmaji.

Hanya saja melalui dukungan dari KONI dan Dispora Kaltim, pemanah Benua Etam diyakini bisa meraih hasil maksimal nantinya. (Re/Adv Dispora Kaltim)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

VOXnews