SAMARINDA – Penurunan program anggaran Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) masih menjadi sorotan dari berbagai kalangan.
Salah satunya datang dari anggota DPRD Kaltim, Fuad Fakhruddin. Dirinya menilai alokasi anggaran untuk pendidikan harusnya dipertahankan jika perlu ditingkatkan.
“Akan saya coba untuk perjuangkan ini. Karena pendidikan itu lebih penting dan seharusnya tidak dikurangi jika tidak hal yang mendesak,” Ungkap Fuad Fakhruddin. Jum’at (1/10/2024).
Kendati Alat Kelengkapan Dewan (AKD) belum ditetapkan, namun Fuad akan tetap berkomitmen memperjuangkan peningkatan BKT. Karena pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) penting dalam kemajuan suatu daerah.
“SDM berkualitas adalah salah satu indikator kemajuan suatu daerah,” jelasnya Fuad.
Untuk diketahui, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni untuk beasiswa tahun ini hanya mencapai Rp 200 Miliar. Melalui APBD perubahan tambahan Rp 20 Miliar dialokasikan sehingga menjadi Rp 220 Miliar atau sekitar 46 persen dari anggaran tahun lalu.
“Ini seharusnya tidak boleh dikurangi karena merupakan sarana membantu masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan,” pungkas Fuad.
