SAMARINDA – Belum lama ini Sekretariat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim telah berhasil menuntaskan programnya dalam menggelar kejuaraan provinsi di Samarinda, dengan melibatkan 1.670 atlet dari Benua Etam.
Kepala Sekretariat DBON Kaltim, Zairin Zain mengatakan bahwa tujuan penyelenggaraan kejuaraan tersebut memang untuk meningkatkan potensi atlet muda berbakat yang nantinya bisa menjadi atlet berprestasi Kalimantan Timur.
Mengingat juga ada 6 cabor yang dipertandingkan pada Kejurprov tersebut, seperti taekwondo, pencak silat, bulu tangkis, atletik, kempo, dan gulat.
DBON Kaltim telah menyiapkan kuota 10 atlet terbaik tiap cabang olahraga untuk dibina menjadi atlet profesional. Setelah itu, para atlet ini akan kembali menjalani program di akademi olahraga yang berpusat di Komplek GOR Kadrie Oening, Samarinda.
Menanggapi program jangka panjang tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Kadispora Kaltim), Agus Hari Kesuma (AHK), mengatakan DBON miliki peran aktif dalam mencetak dan membina atlet usia muda berkualitas yang berpotensi menjadi atlet andalan Benua Etam kedepannya.
“DBON ini seperti akademi untuk mempersiapkan atlet dari nol hingga mereka bisa menjadi atlet profesional,” ucap AHK.
Dari program pembinaan DBON tersebut, Dispora Kaltim berharap bakat-bakat olahraga muda dapat terasah secara optimal. (Re/Adv Dispora Kaltim)