Voxnews

Coaching Clinic KONI Kaltim Sebagai Tahap Awal Persiapan Hadapi PON 2024

Foto: Suasana saat pelaksanaan Coaching Clinic oleh KONI Kaltim.

Caption: Foto: Suasana saat pelaksanaan Coaching Clinic oleh KONI Kaltim.

SAMARINDA – Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (KONI Kaltim), telah sukses menggelar coaching clinic yang berjalan dari tanggal 11-12 November 2023, di Ruang Rapat Lantai II KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa Samarinda.

Pelatihan tersebut digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas pelatih di berbagai cabang olahraga melalui bimbingan teknis sebelum menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara mendatang.

Ketua Umum KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras yang membuka kegiatan tersebut, dalam sambutannya membeberkan laporan capaian kontingen yang telah bertanding di ajang babak kualifikasi (BK) PON 2023 ini.

“Kaltim mencapai empat besar dengan torehan 82 medali emas. Itu melampaui target kita di BK PON yang hanya 70 emas. Karena target utama kita prestasi sebagai daerah terbaik di luar Pulau Jawa,” ucap Rusdiansyah.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan evaluasi dari hasil tes fisik yang diselenggarakan sebelum Babak Kualifikasi (BK) PON.

“Dari sana diketahui ternyata 35 persen kualitas fisik atlet kita memang masih di bawah target. Harapannya, bisa jadi evaluasi bersama untuk fokus pada pelatihan fisik,” katanya.

Para peserta dalam pelatihan ini adalah 65 cabor yang tergabung dalam KONI Kaltim.

Pelatihan pelatih ini menghadirkan pelbagai pemateri berkompeten. Pertama Dikdik Zafar Sidik yang selama ini mendampingi Kaltim sebagai konsultan teknik. Ia akan memberikan paparan teknis soal tugas dan kewajiban seorang pelatih.

Kemudian, ada Ego Arifin selaku Wakil Ketua I KONI Kaltim, yang membidangi binpres, bakal menyampaikan paparannya seputar bidang yang ia pimpin.

Lalu, dua dokter yang juga menjadi narasumber, dr Sadik, mengulas seputar doping dan dokter yang menyampaikan tentang pendekatan dari sisi psikologi.

Didik Zafar Sidik menerangkan, pelatihan ini fokus pada peningkatan prestasi. Pelatih, adalah pilar penting dalam meningkatkan kualitas itu.

“Dalam materi ini, akan ada penegasan agar pelatih dalam menjalankan tugasnya, harus berfalsafah. Yang ada sudah berjalan, tetapi harus ditentukan lagi kepada tugasnya untuk mengawal prestasi itu bisa terwujud,” ujarnya Dikdik.

Peningkatan prestasi KONI menatap PON yang akan datang juga sejalan dengan harapan Dispora Kaltim sebagai pemerintah provinsi. (Re/Adv Dispora Kaltim)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

VOXnews