TENGGARONG – Tidak semua perusahaan yang ada di Kutai Kartanegara (Kukar) berkontribusi aktif dalam pembangunan wilayah. Hal ini pun jadi sorotan Bupati Kukar, Edi Damansyah, Jumat (29/9/2023).
Ia minta semua perusahaan yang beroperasi di Kukar berkontribusi optimal melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Baik dari segi infrastruktur maupun Sumber Daya Manusia (SDM).
“Selama ini sudah jalan, cuman ada yang konsisten ada juga yang setengah-setengah,” kata Edi.
Hal ini lah yang disayangkan oleh orang nomor satu di Kukar ini. Selama ini program CSR tersebut memang sudah berjalan, namun ia menilai dengan banyaknya perusahaan yang ada di Kukar harusnya program CSR tersebut bisa memberikan dampak lebih besar lagi.
“Misal seperti bedah rumah, program pemberdayaan, pengentasan buta huruf, segala macam, termasuk kejar paket A,B,C. Ini yang sudah kita kolaborasikan dengan perusahaan melalui perogram CSR.”
“Tapi saya tetap meminta optimalisasi program CSR ini, dengan program prioritas kami di Pemerintah Kabupten (Pemkab) Kukar,” sambungnya.
Sinergitas ini yang coba terus di kembangkan oleh Edi, agar seluruh perusahaan yang beroperasi di Kukar turut berperan aktif. Khususnya perusahaan yang beroperasi di sektor pertambangan batubara.
“Bahwa jangan sampai mereka mengeksploitasi sumber daya alam kita hanya memberikan income pada negara. Tapi juga yang harus kita ingatkan, bagaiman perusahan yang memiliki izin eksploitasi itu juga memberikan dorongan ekonomi lokal Kukar,” tegas Edi.(ADV/ Diskominfo Kukar)