Armada Pengangkut Baru Beroperasi, Sebulu Intensifkan Manajemen Sampah Terpadu

Caption: Camat Sebulu, Edy Fachruddin.

TENGGARONG – Persoalan sampah di Kecamatan Sebulu mulai menunjukkan titik terang setelah dua truk kompactor berkapasitas enam ton resmi dioperasikan awal April 2025. Camat Sebulu, Edy Fachruddin, menyatakan bahwa penambahan armada menjadi langkah krusial untuk mengejar target Sebulu bebas timbunan sampah liar pada 2027.

Sebelum armada baru datang, Sebulu hanya mengandalkan satu truk pick‑up L300 dan dua kendaraan roda tiga yang kapasitasnya terbatas. Akibatnya, frekuensi pengangkutan rendah dan tumpukan sampah di beberapa RT sulit teratasi.

“Dengan total armada lima unit—dua truk, satu pick‑up, dua roda tiga—kini kami bisa melayani tujuh zona pengangkutan setiap hari,” jelas Edy.

Selain menambah armada, pemerintah kecamatan membentuk Satuan Tugas Kebersihan yang beranggotakan 27 orang, termasuk petugas penyapu jalan dan operator armada. Setiap Satgas dibekali seragam, alat kebersihan, dan aplikasi pelaporan berbasis Android untuk memetakan titik timbulan sampah.

Kecamatan juga menggandeng Bank Sampah Induk Kukar guna mengedukasi warga melakukan pemilahan organik dan anorganik. TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sementara dibangun di Desa Segihan sebagai proyek percontohan.

“Jika masyarakat disiplin memilah, volume sampah yang dibuang ke TPA menurun hingga 40 persen. Pungutan sampah juga bisa ditekan,” kata Edy.

Ia menambahkan, pemerintah kecamatan tengah menyusun perda inisiatif pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Aturan tersebut akan mewajibkan setiap RT memiliki jadwal pengangkutan, titik kumpul, dan sanksi administrasi bagi pembuang sampah sembarangan.

“Target kami, Sebulu bukan saja bersih, tapi juga jadi role model pengelolaan sampah di Kukar,” tegasnya. (ADV/Diskominfo Kukar)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

Berita Populer

It seems we can't find what you're looking for.

VOXnews