Voxnews

Ananda Emira Moeis Ajak Warga Pertahankan Budaya Gotong Royong

Foto: Suasana Sosbang Ananda Emira Moeis di Samarinda Ulu.

Caption: Foto: Suasana Sosbang Ananda Emira Moeis di Samarinda Ulu.

SAMARINDA – Ananda Emira Moeis, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, memberikan pembekalan dan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya empat konsensus kebangsaan.

Hal itu disampaikan Ananda Emira Moeis, pada Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) di Kelurahan Air Putih, Samarinda, Senin (13/11/2023) malam.

Ananda menyebut sosbang ini bertujuan memberikan pendidikan kebangsaan, untuk menanamkan nilai-nilai cinta akan tanah air dan negara Republik Indonesia (RI).

“Untuk memastikan nilai-nilai kebangsaan tetap terjaga dalam diri generasi muda, maka pemerintah berupaya untuk terus mengingatkan dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan pada masyarakat Indonesia,” kata Ananda, Senin (13/11/2023).

Dirinya mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada warga yang hadir, dalam kegiatan Sosbang hari ini.

“Warga yang hadir sekitar 100 orang tapi hari ini sangat luar biasa, saya mengapresiasi warga yang peduli akan nilai-nilai Pancasila,” lanjutnya.

Politisi PDIP Kaltim itu berharap kegiatan Sosialisasi Kebangsaan menjadi sangat penting untuk disebarluaskan ke masyarakat.

“Inilah yang menjadi tugas wakil rakyat, menjadi bagian dalam menjaga NKRI dengan terus mensosialisasikan tentang bagaimana mencintai bangsa ini,” jelasnya.

Ananda mengungkapkan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan terdiri dari Empat Konsensus. Konsensus tersebut adalah Pancasila, UUD 1946, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Empat konsensus ini bertujuan untuk memperkuat rasa cinta dan kebanggaan kepada tanah air, bangsa dan negara Indonesia.

Selanjutnya, Iswandi, Wakabid Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Kaltim sebagai narasumber, menjelaskan empat pilar kebangsaan mengajarkan tentang nilai-nilai Pancasila.

Saat ini, dirinya menilai masyarakat Indonesia sudah mulai terkikis dalam mengamalkan nilai Pancasila.

“Ini tentang 4 pilar kebangsaan kita kan. Kalau kita bicara tentang Pelajaran Pancasila dari kecil kita sudah belajar, tapi sekarang kan nilai-nilai Pancasila mulai berkurang dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkapnya.

Dirinya menegaskan bangsa Indonesia tidak boleh sampai hancur dengan tidak mengamalkan nilai Pancasila.

“Makanya jangan sampai bangsa ini hancur seperti bangsa-bangsa yang ada di Arab sana, karena apa mereka tidak punya Pancasila,” tegasnya.

“Kalau kita jalankan, kita amalkan dan sebagainya Insyaallah negara ini tetap berdiri, tapi itu tetap harus disampaikan terus-menerus,” lanjutnya.

Dirinya berharap, generasi muda bangsa bisa mengamalkan Pancasila, agar di masyarakat itu terus terjaga budaya Indonesia yang saling gotong-royong.

“Kita harus terus mengamalkan Pancasila, inti Pancasila itu sebenarnya satu yaitu gotong-royong, kalau mau dipres dari Trisila, kemudian dipres lagi jadi Ekasila yah gotong royong,” pungkasnya. (adv)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

VOXnews