Samarinda – Akademi Olahraga Dispora Kaltim hadir sebagai program inovatif untuk mencetak atlet profesional sejak usia dini. Akademi ini dirancang untuk memberikan pembinaan olahraga tanpa membebani biaya besar kepada peserta, sehingga menarik minat masyarakat.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyebutkan bahwa akademi ini fokus pada pengembangan bakat anak-anak mulai dari usia SD. “Kami hanya menggaji pelatih yang sudah bersertifikasi, sementara atlet tidak perlu diasramakan atau membayar biaya tambahan,” ungkap Rasman. Sistem ini dinilai efisien dan memberikan fleksibilitas kepada para atlet muda.
Berbeda dengan Program Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) yang multi cabang olahraga dan mewajibkan asrama, Akademi Olahraga Dispora Kaltim fokus pada beberapa cabang olahraga tertentu. Rasman menegaskan, pendekatan ini lebih efektif dalam mengoptimalkan pembinaan. “Kami ingin anak-anak berlatih secara konsisten, sehingga bisa menjadi atlet profesional dalam 10 hingga 15 tahun ke depan,” tambahnya.
Program ini juga bertujuan menambah sentra pembinaan olahraga di Kalimantan Timur. Dengan hadirnya akademi ini, masyarakat memiliki alternatif lain selain sekolah olahraga yang sudah ada. Rasman berharap, semakin banyaknya pusat pembinaan seperti ini dapat meningkatkan prestasi olahraga di tingkat nasional maupun internasional.
Selain pengembangan bakat, akademi ini juga berkontribusi dalam mendukung visi Kalimantan Timur sebagai pusat olahraga berprestasi. “Akademi ini adalah langkah penting untuk memperkuat ekosistem olahraga di daerah,” tegasnya.
Dengan antusiasme tinggi dari masyarakat, Dispora Kaltim optimis bahwa Akademi Olahraga ini akan mencetak generasi atlet masa depan yang mampu mengharumkan nama daerah di kancah olahraga nasional dan internasional. (ADV/Dispora Kaltim)