Samarinda – Kontingen pencak silat Kaltim tampil gemilang pada ajang Pra Popnas Zona IV yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara. Dengan membawa 29 atlet, Kaltim berhasil mencatatkan prestasi luar biasa dengan meloloskan 18 nomor tanding ke Popnas 2025.
Dalam kompetisi ini, pencak silat Kaltim meraih total 10 medali emas, 8 perak, dan 4 perunggu. Perolehan ini sekaligus mengukuhkan Kaltim sebagai juara umum cabor pencak silat, mengungguli pesaing utama mereka, Jawa Timur, yang menempati posisi kedua dengan 8 emas, 5 perak, dan 4 perunggu.
Pelatih pencak silat Kaltim, Sri Murni, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah ini menjadi kelolosan terbanyak selama Kaltim mengikuti pra Popnas,” ujarnya. Menurutnya, hasil ini bukanlah kejutan mengingat persiapan matang yang dilakukan tim.
Kaltim menurunkan atlet-atlet terbaik yang mayoritas berasal dari Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI), Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP), serta Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD). “Atlet kita ini rata-rata dari SKOI, PPLP, dan PPLPD, jadi memang sudah mempunyai basic yang kuat,” jelas Sri.
Selain memiliki kemampuan dasar yang solid, para atlet Kaltim juga sudah terbiasa mengikuti berbagai kejuaraan baik di tingkat pra remaja hingga remaja. “Mereka sudah berpengalaman baik di kejuaraan pra remaja sampai kategori remaja seperti di pra Popnas ini,” tambah Sri.
Dengan keberhasilan ini, pencak silat kembali menegaskan posisinya sebagai cabang olahraga andalan Kaltim di ajang nasional. Kaltim kini menatap Popnas 2025 dengan optimisme tinggi, membawa modal kekuatan tim yang siap bersaing di level lebih tinggi. (ADV/Dispora Kaltim)
