Samarinda – Tim sepak takraw putra Kalimantan Timur harus mengakui keunggulan lawan di ajang Pra POPNAS Zona IV 2024. Langkah mereka terhenti setelah kalah dari Sulawesi Barat dan Jawa Timur, mengubur harapan untuk berlaga di POPNAS 2025. Namun, kekalahan ini dianggap sebagai pelajaran berharga untuk memperbaiki diri ke depan.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengapresiasi semangat para atlet yang tetap berjuang hingga akhir. “Kekalahan ini memang mengecewakan, tetapi menjadi pengalaman berharga. Kami percaya atlet-atlet muda Kaltim akan bangkit dengan persiapan lebih matang untuk event mendatang,” kata Rasman.
Ajang Pra POPNAS Zona IV, yang digelar di Kendari pada 18-24 November 2024, mempertandingkan delapan cabang olahraga, termasuk sepak takraw. Tim Kaltim diperkuat oleh 14 atlet muda yang tampil penuh semangat di venue Sport Center Universitas Halu Oleo (UHO).
Dispora Kaltim terus memberikan dukungan moral kepada para atlet. Kehadiran Plh Kadispora, Sri Wartini, di venue pertandingan menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam membina dan memotivasi generasi muda. “Meski hasilnya belum sesuai harapan, kami tetap bangga dengan perjuangan mereka. Ini adalah awal untuk prestasi yang lebih tinggi,” ujar Sri Wartini.
Kegagalan ini diharapkan menjadi momentum bagi Dispora dan tim pelatih untuk mengevaluasi strategi serta meningkatkan kualitas pembinaan. “Kami akan memanfaatkan pengalaman ini sebagai pondasi untuk tampil lebih baik di kejuaraan berikutnya,” tambah Rasman.
Dengan semangat juang yang tak pernah padam, tim sepak takraw Kaltim diharapkan mampu meraih prestasi gemilang di masa depan. Kekalahan bukan akhir perjalanan, melainkan awal dari perjalanan menuju puncak. (ADV/Dispora Kaltim)
