Gelar Workshop, AJI Samarinda Ajak Wartawan Waspada Bahaya Phising

Aliansi Jurnalis Indipenden (AJI) Kota Samarinda menggelar Workshop Journalis "Waspada Phising”. (Voxnews.id)

Caption: Aliansi Jurnalis Indipenden (AJI) Kota Samarinda menggelar Workshop Journalis "Waspada Phising”. (Voxnews.id)

SAMARINDA – Dalam rangka antisipasi bahaya Phising, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Samarinda menggelar Workshop Journalist “Waspada Phising” di Tco Cafe, Jalan Banggeris, Samarinda, pada Sabtu (24/8/2024). Dalam kegiatan tersebut, diikuti 10 orang peserta yang merupakan para pewarta dari berbagai media massa, mulai dari online hingga cetak, yang ada di Kota Tepian.

Ketua Aji Kota Samarinda, Yuda Almerio yang bertindak dalam pembicara. Ia memaparkan apa yang dimaksud mengenai Phising dan yang paling sering jadi sasaran adanya Phising tersebut.

Pewarta senior di Benua Etam tersebut menyebutkan Phising adalah upaya untuk mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan.

“Data yang menjadi sasaran phising adalah data pribadi (nama, usia, alamat), data akun (username dan password), dan data finansial (informasi kartu kredit, rekening).”

“Lalu data kesehatan; riwayat kesehatan, resep obat, nomor asuransi,”jelasnya.

Adapun yang menjadi metode andalannya, yakni pemalsuan ldentitas. Ini adalah salah satu bentuk kejahatan siber yang sering terjadi di platform media sosial.

“Dalam kejahatan ini, pelaku mencuri identitas seseorang dari media sosial, seperti foto, nama, dan informasi pribadi lainnya, lalu memanfaatkannya untuk melakukan tindakan kriminal,” lanjutnya.

Untuk mengambil langkah antisipasi dalam hal ini, nuatlah password yang sukar untuk semua platform yang digunakan, mulai dari email, sosial media hingga aplikasi yang mebutuhkan kata sandi, dan bila perlu ganti berkala.

“Jangan gunakan tanggal lahir atau nama hewan kesayangan. Baiknya gunakan nama unik, bahasa daerah misalnya yang dikombinasikan dengan angka,” kuncinya.

Lantaran menggunakan internet kian mempermudah hidup, terkadang luput untuk mewaspadai diri. Hingga akhirnya terlupakan yang namanya penjahat siber yang doyan memancing. (*)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

Berita Populer

It seems we can't find what you're looking for.

VOXnews