SAMARINDA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) terus mendorong tercapainya kesejahteraan masyarakat melalui program unggulan Gratispol Generasi Emas di bidang pendidikan dan kesehatan.
Program ini diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi seluruh rakyat Kaltim, mulai dari jaminan pendidikan yang berkualitas hingga pelayanan kesehatan yang optimal.
Kepada awak media, wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk perguruan tinggi negeri dan swasta di Benua Etam, untuk bersama-sama menyukseskan program tersebut.
“Dengan jumlah penduduk sekitar empat juta jiwa dan APBD serta PDRB Kaltim yang terus meningkat, kami berharap program pendidikan dan kesehatan gratis ini dapat memberikan dampak positif, khususnya dalam menekan angka stunting,” Ungkapnya. Senin (21/4/2025).
Selain itu, Seno Aji juga menyoroti permasalahan stunting di Kaltim sebagian besar disebabkan oleh kurangnya asupan gizi masyarakat. Untuk itu, dirinya menekankan pentingnya kehadiran sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni di bidang gizi di setiap kabupaten dan kota.
“Tenaga ahli gizi sangat diperlukan, karena mereka yang akan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pola hidup sehat dan bergizi,” Jelas Seno.
Seno menegaskan bahwa pengentasan stunting merupakan program prioritas dalam masa kepemimpinan Gubernur Harum dan dirinya. Dirinya juga menyampaikan optimismenya terhadap kerja sama lintas sektor, termasuk dengan lembaga pendidikan.
“Saya yakin dan percaya, kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan dapat bersama-sama menurunkan prevalensi stunting di Kaltim. Mari kita pantau dan evaluasi bersama hingga lima tahun ke depan,” Tutup Seno.