TENGGARONG – Kunjungan Calon Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Alif Turiadi disambut meriah oleh ratusan warga Desa Muara Pantuan, Kecamatan Anggaran, Sabtu (20/9/2024). Kunjungan tersebut diketahui dalam rangka silaturahim dan menyerap aspirasi masyarakat.
Dalam perhelatannya kali ini, Alif Turiadi juga banyak berbincang bersama tokoh masyarakat serta menerima aspirasi dari berbagai warga, terutama terkait tentang kurangnya ketersediaan kebutuhan dasar.
Salah satu tokoh Desa Muara Pantuan yakni Dermawan mengatakan bahwa hingga saat ini terkait dengan kebutuhan dasar seperti, jaringan telekomunikasi, Aliran listrik hingga ketersediaan air bersih masih sangat minim dirasakan oleh warga.
“Yang paling utama itu, ketersediaan air bersih sangat kurang bahkan selama ini warga hanya memanfaatkan air hujan yang ditampung didalam tempat-tempat wadah air saja, belum ada PDAM disini” ungkapnya pada media ini.
Perlu diketahui bahwa, aliran listrik di Desa Muara Pantuan ini hanya bisa digunakan dalam waktu 12 jam yakni dari jam 6 sore hingga jam 6 pagi, sehingga menghambat berbagai aktifitas masyarakat yang memerlukan aliran listrik.
Merespon hal ini, Alif Turiadi menyampaikan bahwa walupun Desa Muara Pantuan berada dalam kategori Desa terluar Kabupaten Kukar, tentunya masih dalam ruang lingkup Kabupaten sehingga sangat perlu adanya setuhan dan tanggungjawab dari Kabupaten.
“Tentunya ini menjadi catatan kita di Kukar untuk pemimpin-pemimpinnya, agar memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat muara pantuan ini,” ucapnya.
Maka dari itu, Alif Turiadi mengajak seluruh elemen masyarakat agar bersatu bersama-sama memberikan dukungan agar kedepannya pihaknya dapat terpilih maju sebagai Wakil Bupati Kukar.
“Saya pikir permintaan masyarakat di sini tidak muluk-muluk, sehingga harapan saya bisa berusaha mewujudkan aspirasi yang disampaikan masyarakat tadi,” kuncinya. (*)