Hai Vox and Voxy! Terus menerus kita dibuat terkesima dengan Kabinet Merah Putih yang dibentuk oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibra Rakabuming. Tak hanya menteri yang semakin banyak, tapi ada muncul kembali Dewan Ekonomi Nasional (DEN).
Dewan Ekonomi Nasional (DEN) akan diketuai oleh Luhut Binsar Pandjaitan yang jabatan terakhirnya ialah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di era Presiden Joko Widodo.
Terus lantas apa sih DEN ini? Mungkin masih banyak yang belum tahu tentang tugas dan fungsinya. Melalui artikel ini kita rangkum sedikit ya.
APA ITU DEWAN EKONOMI NASIONAL?
DEN ini sebenarnya ada pada tahun 1999, pada jamannya periode Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan telah ada regulasinya. Yaitu Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 144 Tahun 1999.
Berdasarkan Keppres tersebut, DEN dibentuk dengan fungsi memberikan nasihat kepada Presiden di bidang ekonomi, dalam upaya mempercepat penanggulangan krisis dan penyehatan ekonomi nasional, serta kesiapan menangani dinamika globalisasi.
DEN bertanggung jawab kepada presiden. Mereka memiliki tugas :
- Mengkaji masalah-masalah ekonomi sebagai masukan bagi nasihat kepada Presiden untuk saran tindak lanjutnya;
- Menanggapi masalah ekonomi yang hidup di masyarakat untuk diajukan kepada Presiden;
- Melaksanakan penugasan lain di bidang ekonomi dari Presiden yang berkaitan dengan fungsi Dewan Ekonomi Nasional.
Keanggotaan DEN terdiri dari Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris sebagai pimpinan kolektif, serta anggota yang berjumlah paling banyak 10 orang.
Dalam menjalankan tugasnya, DEN bekerjasama dengan intansi atau pejabat pemerintah pusat, pemerintah daerah, para ahli, kalangan masyarakat, dunia usaha dan para pihak yang dianggap perlu.
Atas permintaan DEN, instansi pemerintah berkewajiban menyampaikan informasi yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan tugas DEN.
Namun, kala itu beredar kabar bahwa DEN sempat memicu ketegangan antara Gus Dur dengan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri karena tumpang tindihnya pengelolaan ekonomi nasional.
TERUS, BAGAIMANA KERJANYA DI ERA PRABOWO ?
Dilantiknya Luhut sebagai Ketua DEN ini tertuang di dalam Keputusan Presiden RI Nomor 139/P Tahun 2024. Secara konkret tugasnya di era Prabowo sebenarnya belum diketahui apakah sesuai dengan Keppres 144/1999 atau ada regulasi baru lagi, namun ada beberapa bocoran dari Luhut dan menteri lainnya mengenai DEN ini.
Pak Luhut mengatakan, Presiden Prabowo meminta bantuannya dalam meningkatkan tata kelola di Kabinet Merah Putih.(dilansir : kompas.com)
“Ya presiden meminta membantu tata kelola yang lebih baik. Tata kelola itu (terkait) dengan digitalisasi, saya kira itu bisa membuat kita lebih efisien.”
“Kalau ada kita kerjakan dengan bersama-sama, mestinya dalam 1-2 tahun ini quick win daripada Presiden Prabowo. Saya kira e-catalog versi 6 saya kita sudah dilanjutkan oleh beliau segera. Tentu akan membuat 85 persen lebih government procurement akan lebih (baik).”
Nah..Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Suiwijono Moegiarso membocorkan perbedaan mendasar antara Kemenko Perekonomian dengan DEN.
Suiwijono mengatakan, DEN sifatnya lebih memberikan masukan kepada Presiden langsung soal kebijakan ekonomi yang harus ditempuh. Sedangkan Kemenko Perekonomian mengkoordinasi kementerian atau lembaga teknis yang mengelola ekonomi.
“Kalau kita kan mengorganisasi policy yang sifatnya nanti implementasi untuk operasionalnya. Mungkin teman-teman di DEN di policy yang untuk Presiden atau semacam untuk referensi kebijakan dan sebagainya.”
Nah..kita tunggu aja ya Vox and Voxy bagaimana kerja konkretnya DEN ini! Semoga membawa kebaikan untuk perekonomian Indonesia tercinta ini.
Penulis : Tim Voxnews
