Voxnews

Search
Close this search box.

Kecelakaan Beruntun Truk Tronton dan 6 Minibus Terjadi di Poros Samarinda-Tenggarong

Kondisi Pasca Insiden Kecelakaan Beruntun di Jalan Poros Samarinda-Tenggarong, Rabu (25/9/2024).

Caption: Kondisi Pasca Insiden Kecelakaan Beruntun di Jalan Poros Samarinda-Tenggarong, Rabu (25/9/2024).

SAMARINDA – Insiden kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Poros Samarinda-Tenggarong, Rabu (25/9/2024). Kecelakaan ini melibatkan truk tronton pengangkut ekskavator serta beberapa mobil lainnya, yakni 6 minibus.

Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, kecelakaan tersebut diawali oleh suara klakson panjang dan keras yang memecah keheningan malam, mengejutkan warga setempat.

“Saya sedang beristirahat di rumah ketika tiba-tiba terdengar suara klakson yang sangat keras, lalu suara benturan berturut-turut,” ujar Linda, salah satu warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian.

Linda menambahkan bahwa setelah mendengar suara benturan, ia segera keluar rumah dan mendapati pemandangan mengenaskan: beberapa mobil telah terguling, dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.

Salah seorang korban kecelakaan, Roby, yang saat itu dalam perjalanan dari Samarinda menuju Tenggarong, memberikan kesaksiannya. Menurut Roby, kecelakaan dipicu oleh truk tronton yang mengalami rem blong. Truk tersebut berada di belakang rombongan kendaraan pengangkut alat berat.

“Kami berada dalam iring-iringan kendaraan, saya hendak mendahului, dan tiba-tiba truk di belakang mengalami rem blong,” jelas Roby. Kecelakaan pun tak terhindarkan.

Lebih lanjut, Roby menyebutkan bahwa mobilnya terdorong oleh kendaraan di belakang hingga terguling.

“Mobil saya terguling karena didorong mobil Ayla hitam yang berada di belakang,” ujarnya.

Roby sendiri mengalami luka di bagian paha akibat benturan dengan benda tajam di dalam mobilnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mengumpulkan bukti serta keterangan dari para saksi. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai jumlah korban atau kerugian materi akibat kecelakaan tersebut. Namun, penyelidikan awal menunjukkan kemungkinan besar masalah pada sistem rem menjadi pemicu utama insiden ini.

Pihak berwenang juga mengimbau para pengendara, khususnya yang melintasi kawasan perbukitan, untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama saat membawa muatan berat yang berpotensi membahayakan.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.(*)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

VOXnews