Hai Vox and Voxy! Sebagai anak cinta Indonesia, kudu banget dong merayakan Hari Batik Nasional yang diperingati pada 2 Oktober 2024 ini. Sudah punya outfit batik di lemari kalian ? Kalau sedikit, yuk beli bareng! Tapi bayar masing-masing ya hehe.
Tapi merayakan Hari Batik Nasional hanya dengan memakai outfit batik tanpa mengetahui sejarah dan makna dari peringatan ini sendiri nggak membuat kita semakin bangga untuk menggunakan batik. Malah, hingga sekarang batik hanya dipakai untuk kondangan saja.
Nah..biar semakin cinta dan bangga dengan batik, melalui artikel ini kalian lebih mengenal mengenai batik. Yuk baca!
Sebelum masuk ke sejarah adanya peringatan Hari Batik Nasional, sejarah Batik di Indonesia berkaitan dengan munculnya kerajaan Majapahit dan penyebaran Islam di Jawa. Saat zaman Kerajaan Mataram, produksi batik dimulai. Lalu dilanjutkan zaman Kerajaan Yogyakarta dan Solo.
Awalnya batik digunakan dalam keraton sebagai pakaian raja bersama keluarganya. Kemudian dibuat oleh masyarakat umum dan jadi populer sebagai pakaian. Batik tradisional menggunakan pewarna alami, seperti soda abu, soga, tanah lumpur, pohon mengkudu dan tumbuhan lain.
Dilansir Kementerian Kemendikbud RI, sejarah adanya Hari Batik Nasional dimulai tahun 2009. Tahun ini sangat bersejarah, karena UNESCO mengakui batik sebagai warisan budaya takbenda. Pengakuan ini pun diumumkan oleh Komite antar Pemerintah di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009.
Saat itu, batik bersama dengan elemen budaya lainnya, seperti keris, wayang, noken dan tari Saman dimasukkan ke dalam daftar representasi Warisan Budaya Takbenda Manusia atau Daftar Warisan Budaya Takbenda Manusia.
Nah.. batik sebenarnya diperkenalkan di kancah dunia pertama kali oleh Presiden Soeharto saat mengikuti konferensi PBB. Batik Indonesia ditetapkan sebagai Warisan Budaya Intangible (ICH) pada 4 September 2008 di Jakarta oleh UNESCO.
Batik pun diterima secara resmi sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi UNESCo pada 9 Januari 2009. Kemudian, pada 2 Oktober 2009 pada sidang keempat Komite Antar-Pemerintah yang diselenggarakan oleh UNESCO di Abu Dhabi, batik dikukuhkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda.
Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33 Tahun 2009 yang ditetapkan 17 November 2009, Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional.
Melalui keputusan ini, Kemendagri mengeluarkan Surat Edaran yang meminta seluruh pegawai pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten untuk mengenakan batik pada Hari Batik Nasional.
Vox and Voxy, Hari Batik Nasional tahun ini menggunakan tema “Bangga Berbatik”, yang diusung oleh Yayasan Batik Indonesia (YBI). Tema ini bertujuan untuk mengajak masyarakat lebih bangga dan percaya diri dalam mengenakan batik, serta mendorong penggunaannya di kehidupan sehari-hari.
Dengan tema “Bangga Berbatik”, perayaan tahun ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk semakin mempopulerkan batik sebagai bagian dari gaya hidup dan identitas nasional. Baik di acara formal maupun sehari-hari, batik sudah menjadi busana yang modern dan tetap mencerminkan nilai-nilai tradisi.
Beli Batik dengan Motif yang Sedang Tren
Nah..karena banyak banget motif Batik yang menjadi khas dari berbagai daerah. Mungkin kalian bisa kebingungan nih pingin beli Batik dengan motif yang gimana.
Di Tahun 2024 sendiri, berbagai motif batik terbaru muncul, membawa sentuhan modern yang memikat hati para pecinta fesyen. Khususnya yang berusia 23-28 tahun.
Ada 7 rekomendasi motif yang lagi hype di tahun 2024!
- Motif Batik Geometris (gambar)
- Motif Batik Flora dan Fauna
- Motif Batik Abstrak
- Motif Batik Tradisional dengan Sentuhan Modern
- Motif Batik Gradasi Warna
- Motif Batik Etnik dengan Pengaruh Global
- Motif Batik Pop Art
Ayuk Cintai Batik Indonesia !
Penulis : Tim Voxnews