Voxnews

Search
Close this search box.

Uci Ajak Perempuan Kutim Manfaatkan Teknologi untuk Pengembangan Usaha

Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Hj Uci.

Caption: Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Hj Uci.

SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Hj Uci mengajak para perempuan di Kutim mampu memanfaatkan teknologi yang ada untuk mengembangkan peluangnya sebagai pengusaha. Hal ini mengingat, banyak perempuan dengan status Ibu Rumah Tangga (IRT) yang memiliki usahanya sendiri.

Hal ini juga mengingat bahwa banyak keluhan perempuan yang ia terima, mereka susah mendapatkan pekerjaan di sektor formal.

“Ada yang menghubungi saya melalui WhatsApp, meminta bantuan untuk mencari pekerjaan di perusahaan. Tapi kita tahu, peluang kerja untuk perempuan di perusahaan sangat minim, biasanya hanya di bagian administrasi atau kantor,” jelasnya di Kantor DPRD Kutim, Kamis (22/8/2024).

Dirinya berharap pemerintah daerah dapat lebih serius dalam memikirkan cara untuk membuka peluang yang lebih luas bagi perempuan, agar mereka bisa lebih berinteraksi dan berkontribusi dalam berbagai bidang.

“Saya harap pemerintah sekarang ini memikirkanlah peluang-peluang bagi perempuan, agar bisa lebih berinteraksi dan berkontribusi di berbagai bidang,” tambahnya.

Salah satu usulan yang disampaikan oleh Uci adalah penyelenggaraan pelatihan dan bimbingan teknis (bintek) yang khusus dirancang untuk mengembangkan potensi perempuan di Kutai Timur.

“Mungkin bisa diadakan pelatihan-pelatihan atau bintek mengenai apa yang bisa perempuan kembangkan di sini, di Kutai Timur,” ujarnya.

Selain itu, Anggota fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam dewan itu mendorong para ibu rumah tangga untuk memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan usaha kecil dan menengah (UMKM).

Ia menyebutkan bahwa banyak pelaku usaha kecil yang berhasil memasarkan produknya melalui media sosial, seperti Instagram, tanpa harus keluar rumah.

“Saya menyarankan para ibu rumah tangga untuk melakukan UMKM. Kita lihat di media sosial, seperti Instagram dan lainnya, banyak pelaku usaha kecil yang memasarkan usahanya secara online. Itu pun sekarang dimudahkan dengan adanya layanan kurir, jadi tidak harus mengantar sendiri,” jelasnya.

Menurutnya, dengan dukungan teknologi dan pelatihan yang tepat, perempuan di Kutai Timur bisa lebih mandiri secara ekonomi dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.

“Dengan teknologi dan pelatihan yang tepat, saya yakin perempuan di Kutai Timur bisa lebih mandiri secara ekonomi,” tuturnya.

Pihaknya berharap, pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah konkret untuk mendukung perempuan dalam mengembangkan potensi mereka, baik melalui peningkatan peluang kerja maupun pelatihan-pelatihan yang relevan.

“Saya berharap pemerintah daerah bisa segera mengambil langkah konkret untuk mendukung perempuan dalam mengembangkan potensi mereka,” tutupnya.(ADV/DPRD KUTIM)

Loading

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

VOXnews