SANGATTA – Pada tahun ini, seluruh anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) periode 2019-2024 akan mengakhiri jabatannya. Ada yang akan berlanjut di periode selanjutnya, ada pula yang tidak bisa.
Seperti Anggota DPRD Kutim, Abdi Firdaus. Meskipun dirinya tidak kembali menjabat, namun ia memastikan dirinya tetap menyalurkan aspirasi masyarakat di empat kecamatan. Hal ini dinyatakan ketika ditemui awak media di Kantor DPRD Kutim, Selasa (4/6/2024).
“Namanya mengabdi kepada masyarakat itu bukan hanya menjadi dewan. Sebelum jadi dewan, saya juga aktif dalam kegiatan sosial pembangunan. Jadi, pengabdian saya kepada masyarakat akan terus berlanjut,” ujarnya.
Abdi menegaskan bahwa meskipun tidak lagi memiliki posisi resmi di pemerintahan, ia masih memiliki jaringan yang kuat di dalam kabupaten.
“Apa lagi saat ini tidak lagi menjabat, tapi saya punya link di dalam kabupaten sehingga saya bisa membangun bukan lewat sebagai dewan tapi sebagai masyarakat biasa. Lebih mudah jalannya,” tambahnya.
Ia menyampaikan beberapa wilayah yang menjadi binaannya, meliputi Kecamatan Teluk Pandan, Kecamatan Bengalon, Sangatta Selatan, dan Rantau Pulung. Ia mengaku akan berfokus untuk meningkatkan fasilitas pendidikan di daerah-daerah tersebut, terutama di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Pada anggaran murni ini saya menggelontorkan perlengkapan-perlengkapan untuk di Dinas Pendidikan di sekolah menengah pertama (SMP) khususnya di empat kecamatan itu. Alhamdulillah, pada saat saya melakukan kunjungan ke SMP-SMP, saya merasa sangat miris melihat anak didik kita karena perlengkapan-perlengkapan SMP kurang memadai,” ucapnya.
Politisi Partai Demokrat itu menegaskan, bahwa realisasi bantuan berupa meja, kursi, dan perlengkapan kantor untuk SMP di empat kecamatan tersebut akan segera dilakukan.
“Tahun ini murni sudah mulai, maka kita akan realisasikan meja, kursi, dan perlengkapan kantor, itu untuk SMP khususnya,” bebernya.
Selain itu, pihaknya mengungkapkan bahwa anggaran untuk pengadaan perlengkapan sekolah tersebut berasal dari dana pribadinya.
“Untuk anggaran merealisasikan perlengkapan sekolah di SMP empat kecamatan itu menggunakan anggaran pribadi yang merupakan aspirasi saya,” ungkapnya.
Ia berharap, upaya yang dilakukan olenya saat ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah-wilayah tersebut.
“Saya berharap dengan bantuan ini, anak-anak kita bisa belajar dengan lebih nyaman dan fasilitas yang memadai. Pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.(ADV/DPRD Kutim)