TENGGARONG – Di tengah hamparan alam Kecamatan Loa Janan, terhampar sebuah agrowisata yang tak hanya menyuguhkan keindahan, namun juga inovasi. Desa Tani Bakti, yang telah sukses mengembangkan agrowisata seluas 5 hektar, kini berambisi menambahkan sebuah mahakarya baru Greenhouse untuk budidaya anggur.
Dikenal dengan Swargo Tani, agrowisata ini telah menjadi destinasi yang digemari, lengkap dengan gazebo dan taman yang beraneka ragam sayuran, buah-buahan, dan bunga. Namun, tak berpuas diri dengan keberhasilan saat ini, Muhammad Amin, Kepala Desa Tani Bhakti, mengungkapkan rencana ambisius mereka.
“Kami berencana mengembangkan varietas anggur yang bisa tumbuh subur di sini. Untuk itu, kami telah mengajukan proposal pembangunan greenhouse kepada Pemkab Kutai Kartanegara,” ujar Amin pada hari Sabtu (20/4/2024).
Proposal tersebut telah diajukan sejak tahun lalu ke Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, namun hingga kini masih menunggu kepastian.
“Kami berharap tahun ini akan ada anggaran yang dialokasikan dalam APBD Murni,” ucapnya.
Greenhouse yang direncanakan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan popularitas Swargo Tani, tetapi juga menjadi pionir perkebunan anggur di Kalimantan Timur, sebuah daerah yang jarang memiliki perkebunan anggur.
“Ini akan menjadi magnet baru bagi wisatawan. Anggur yang bukan buah musiman memungkinkan pengunjung untuk merasakan pengalaman memetik langsung dari pohonnya setiap saat,” tandasnya.
Dengan rencana yang matang dan dukungan penuh dari komunitas, Swargo Tani berpotensi menjadi ikon baru agrowisata di Kaltim, sekaligus membuktikan bahwa inovasi dan keberlanjutan dapat berjalan beriringan. (Adv/DiskominfoKukar)