SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono mengkritisi kinerja perusahaan daerah (Perusda) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Ia menilai bahwa kinerja mereka belum maksimal.
Sapto mengakui bahwa selama dia menjabat sebagai Anggota DPRD Kaltim selama dua periode, sebagian besar perusda hingga saat ini belum memiliki kontribusi secara maksimal terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini disampaikan beberapa waktu lalu.
“Yang jelas perusuda sekarang masih dalam tahap perbaikan ya. Dalam artian bukan kaya’ motor perbaikan. Tetapi banyaknya perusuda yang belum maksimal,”ungkapnya.
Sapto berharap agar direksi Perusda yang dinilai tidak maksimal bisa dilakukan pergantian atau mengubah strategi lebih baik. Mengingat, pada pertengahan Tahun 2025 ini masa jabatan direksi Perusda akan habis.
“Ini kan mungkin, bulan lima-bulan enam, habis masanya. Mungkin nanti tinggal tunggu apa yang menjadi kebijakan Pak Gubernur terhadap Perusda-Perusda yang ada. Apakah dilakukan pergantian ataupun nanti harus seperti apa,”terangnya.
Menurut Sapto, Perusda harus menjadi kontributor utama untuk meningkatkan PAD. Sehingga harus diisi orang yang profesional dan mumpuni.
“The right man, the right job. Siapapun sebagai warga negara,”kuncinya. (Adv)
