Samarinda – Dispora Kalimantan Timur terus menguatkan langkahnya dalam mengimplementasikan Rencana Aksi Daerah (RAD) Kepemudaan. Melalui rapat koordinasi lintas sektor yang digelar pada Senin (18/11) di Hotel Grand Tjokro, Balikpapan, Dispora Kaltim menggandeng berbagai narasumber ahli untuk mendukung pelaksanaan pelayanan kepemudaan yang lebih terarah.
Dibuka oleh Kepala Bagian NPD Biro Kesejahteraan Rakyat Lora Sari, kegiatan ini dihadiri berbagai pihak, termasuk Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Bahri dan Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Mardareta. Rapat ini juga menghadirkan dua narasumber utama, yakni Dr. Yusuf Suparman dari Kemenpora RI yang membahas perspektif yuridis RAD Kepemudaan, dan Numung Suryani dari Biro Kesejahteraan Setda Provinsi Kaltim yang memaparkan realisasi domain Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
Menurut Hasbar, Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, rapat koordinasi ini bertujuan memperkuat sinergi antar sektor, mulai dari instansi pemerintah, organisasi kepemudaan, hingga dunia usaha. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh program kepemudaan berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran melalui koordinasi yang terpadu,” ujarnya.
Selain itu, Hasbar juga menyoroti pentingnya pemantauan dan evaluasi program kepemudaan. Dengan keterlibatan para ahli hukum dan ekonomi, rapat ini menghasilkan rekomendasi konkret untuk mendukung keberlanjutan pelaksanaan RAD di Kalimantan Timur.
Dispora Kaltim berharap kolaborasi ini mampu menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pemberdayaan pemuda. Lora Sari menambahkan, “Komitmen dari semua sektor menjadi kunci agar pelayanan kepemudaan dapat mencapai target pembangunan yang berkelanjutan.”
Dengan RAD sebagai panduan utama, Kaltim terus berupaya mencetak generasi muda yang lebih berdaya saing dan siap menghadapi tantangan global. (ADV/Dispora Kaltim)
