SAMARINDA – Pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (Percasi Kaltim) berencana akan mengirimkan 6 pecatur putri terbaiknya, salah satunya yakni WIM Chelsie Monica Ignasia Sihite, dalam ajang babak kualifikasi (BK) PON yang akan terselenggara dari tanggal 25-30 November 2023, di Bandung.
Selain itu ada 5 atlet putra yang akan bertanding play off untuk memperebutkan tiket kelolosan. Mengingat pada Pra PON zona Kalimantan September lalu di Palangkaraya belum bisa berbuat banyak.
Ketua Pengprov Percasi Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi mengatakan, optimis atletnya putrinya ini bisa lolos Pra PON, serta kembali mendulang kepingan emas pada PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut mendatang.
Tak segan, Ia bidik 5 emas lantaran pada PON di Papua 2021 lalu, Kaltim menempati peringkat 3 dibawah Jabar dan tuan rumah dengan 2 emas dan 1 perak.
“Target kita 5 medali emas, karena kemarin kita bisa dapat dua medali emas. Dan harapan untuk atlet putra bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” ucapnya, Reza dengan optimis.
Sementara itu, Pelatih Catur Kaltim, Najahan Mustofa, menerangkan para atletnya ini dipastikan siap untuk bertanding dengan waktu persiapan yang matang.
Hanya saja untuk target yang dicanangkan Ketua Percasi, Ia pun berusaha semaksimal mungkin meraih hasil terbaik pada perhelatan multi event nanti.
“Jika Ketua bilang target 5 emas, maka saya sebagai pelatih berusaha mewujudkan hal itu. Apalagi Ketua kita orangnya sangat optimistis,” jelas Mustofa.
Pada Maret 2024 nanti, KONI Kaltim berencana untuk melaksanakan Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) bagi atlet yang lolos zona medali ke PON yang akan datang.
Di mana program pemusatan tersebut juga disambut dan didukung penuh Dispora Kaltim, agar peningkatan prestasi Benua Etam bisa semakin meningkat di nasional. (Re/Adv Dispora Kaltim)