Pembangunan Aspol Gelatik Resmi Dimulai, Kapolri Apresiasi Hibah Rp50 Miliar dari Pemkot Samarinda

Peletakan batu pertama pembangunan Aspol Gelatik.

Caption: Peletakan batu pertama pembangunan Aspol Gelatik.

SAMARINDA — Pembangunan Asrama Polisi (Aspol) Gelatik di kawasan Temindung Permai, Samarinda resmi dimulai melalui seremoni peletakan batu pertama yang dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Sabtu (17/5/2025).

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud, Wali Kota Samarinda Andi Harun, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar, serta jajaran Forkopimda.

Dalam konferensi pers usai seremoni, Jenderal Listyo Sigit mengapresiasi hibah anggaran senilai Rp50 miliar dari Pemerintah Kota Samarinda untuk pembangunan Aspol. Dirinya mengungkapkan langkah ini sebagai wujud sinergi nyata antara kepolisian dan pemerintah daerah.

“Pembangunan asrama ini tidak hanya soal infrastruktur, tapi bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan prajurit Polri. Jika mereka sejahtera, pelayanan kepada masyarakat juga akan lebih optimal,” Ungkap Jendral Listyo Sigit Prabowo

Sementar itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengaku bahwa inisiatif ini berawal dari kunjungannya ke Aspol Gelatik lama yang dinilai sudah tidak layak huni.

“Ketika saya datang ke sana, kondisinya sangat memprihatinkan. Tidak manusiawi untuk prajurit yang bertugas menjaga keamanan masyarakat. Saat itu juga saya minta Sekda dan Dinas PUPR segera menyusun perencanaan,” Jelasnya.

Menurut Andi Harun, kolaborasi lintas sektor yang terwujud dalam proyek ini telah berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Samarinda yang tertinggi di Kaltim, yakni 8,66 persen.

“Sinergi itu nyata. Kami bahkan libatkan mahasiswa untuk meneliti secara akademik bagaimana sinergi yang kuat bisa berdampak langsung pada percepatan pembangunan,” Imbuhnya.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, merinci bahwa Aspol Gelatik akan dibangun empat lantai dengan berbagai fasilitas, termasuk aula, masjid, ruang terbuka hijau, dan jogging track. Hunian akan terbagi menjadi tipe 90 untuk perwira, tipe 75 untuk bintara, serta barak untuk anggota bujang.

“Total akan menampung sekitar 100 kepala keluarga. Insyaallah selesai dalam 7–8 bulan, dan bisa diresmikan akhir tahun ini,” jelas Hendri.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot atas dukungan yang sangat berarti bagi pelaksanaan tugas-tugas kepolisian. (ADV)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

Berita Populer

It seems we can't find what you're looking for.

VOXnews