Samarinda – Seleksi Provinsi (Selekprov) kategori U-13 dan U-16 yang digelar Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Kalimantan Timur menjadi momen penting untuk mencetak atlet berkualitas menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo 2024.
Menurut Ketua Pengprov TI Kaltim, Aidin Sugihartanto, kemampuan teknik dan fisik bukan satu-satunya modal utama bagi atlet. Mental juara menjadi kunci sukses untuk bersaing di kejuaraan berskala besar. “Saya harap atlet yang tampil hari ini menunjukkan semangat juang dan mental yang kuat,” ujar Aidin.
Aidin menambahkan bahwa kurangnya pengalaman bertanding sering menjadi hambatan bagi atlet muda Kaltim. Oleh karena itu, try out dan kejuaraan, baik di tingkat nasional maupun internasional, sangat diperlukan. “Dengan mental yang tangguh, atlet junior kita bisa bersaing bahkan di level dunia,” tegasnya.
Dukungan terhadap regenerasi atlet juga datang dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Rasman Rading, mengatakan bahwa pembinaan atlet usia dini harus diperkuat.
“Pembinaan yang baik akan membuka peluang besar bagi masa depan atlet kita,” jelas Rasman.
Selekprov kali ini diikuti oleh 80 atlet dari delapan kabupaten/kota di Kaltim. Dari kegiatan ini, akan dipilih 16 atlet terbaik untuk bertanding di kategori Kyurugi di Kejurnas mendatang.
Dengan komitmen pembinaan yang konsisten, Kaltim optimistis dapat melahirkan generasi baru taekwondoin yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. (ADV/Dispora Kaltim)
