TENGGARONG – Jambore MTB Begodak Padang Huma ke-10 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bukan sekadar acara olahraga biasa.
Event ini telah mengukir sejarah dengan melibatkan lebih dari 1500 peserta sepeda gunung dari berbagai pelosok Indonesia. Namun, dampak positif dari event ini jauh melampaui sekadar angka partisipan.
Salah satu dampak paling nyata adalah peningkatan minat wisatawan terhadap Kukar. Melalui media sosial dan berbagai platform online, peserta dan pengunjung non-peserta membagikan pengalaman mereka tentang kecantikan alam Kukar dan keramahan penduduknya.
Hal ini secara signifikan mendongkrak promosi pariwisata Kukar, membuka pintu bagi industri pariwisata lokal untuk tumbuh dan berkembang.
Selain itu, event ini juga membangun komunitas sepeda gunung yang kuat dan bersemangat di Kukar. Dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten, termasuk Bupati Edi Damansyah, membantu memperkuat komitmen para peserta terhadap olahraga sepeda gunung.
“Mereka bukan hanya peserta, tetapi juga duta yang membawa semangat olahraga kepada masyarakat setempat,” terang Edi.
Peningkatan ekonomi lokal juga adalah dampak positif yang patut dicatat. Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, pelaku usaha lokal seperti penginapan, restoran, dan toko suvenir mengalami peningkatan omset.
“Hal ini menciptakan lapangan pekerjaan dan memberdayakan ekonomi lokal, membantu masyarakat Kukar untuk hidup lebih baik,” ucapnya.
Jambore MTB Begodak Padang Huma ke-10 tidak hanya sebuah event olahraga ini adalah cerminan dari semangat dan potensi Kukar sebagai destinasi wisata dan olahraga sepeda gunung yang tak tertandingi.
“Melalui event ini, Kukar telah mengukir sejarah yang akan dikenang oleh banyak orang, sambil membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat dan ekonomi local,” pungkasnya.(ADV/DiskominfoKukar)