TENGGARONG – Upaya memperkuat ketahanan pangan terus dilakukan Pemerintah Kecamatan Loa Janan. Kali ini, dua masjid di wilayah tersebut akan menerima bantuan bibit cabai dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kutai Kartanegara. Program ini diharapkan bisa memberdayakan masyarakat sekitar dengan memanfaatkan lahan di area masjid untuk pertanian skala kecil.
Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, mengatakan bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga memiliki potensi untuk mendukung program pangan berbasis komunitas. Dengan adanya tanaman cabai di lingkungan masjid, jamaah dan warga sekitar dapat berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan lokal.
“Kami ingin memanfaatkan setiap lahan kosong agar lebih produktif. Dengan begitu, hasil panen bisa membantu kebutuhan pangan masyarakat sekitar dan mengurangi ketergantungan pada pasar,” ujar Hery.
Ia menjelaskan, bantuan bibit ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk mengedukasi masyarakat tentang pertanian pekarangan. Program ini juga diharapkan bisa menjadi contoh bagi tempat ibadah lain agar ikut serta dalam gerakan ketahanan pangan.
Selain aspek ketahanan pangan, program ini juga dinilai dapat meningkatkan kebersamaan antarwarga. Dengan menanam dan merawat tanaman bersama, jamaah dapat mempererat hubungan sosial mereka. Hery berharap agar semakin banyak komunitas, termasuk sekolah dan organisasi kemasyarakatan, yang terlibat dalam program ini.
“Jika semua pihak terlibat, maka manfaatnya akan lebih besar. Selain meningkatkan ketahanan pangan, ini juga bisa menjadi sumber ekonomi alternatif bagi masyarakat,” katanya.
Pemerintah Kecamatan Loa Janan akan terus mendukung inisiatif ini dengan memberikan bimbingan dan pendampingan agar program berjalan secara berkelanjutan. Hery menegaskan bahwa pemanfaatan pekarangan sebagai lahan produktif bisa menjadi solusi jangka panjang dalam menghadapi kenaikan harga pangan. (ADV/Diskominfo Kukar)