Voxnews

Kasus TBC di Kaltim Tinggi, DPRD Imbau Warga Lapor ke Faskes Jika Miliki Gejala

Foto: Puji Setyowati, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim.

Caption: Foto: Puji Setyowati, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim.

SAMARINDA – Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim pada 2022 lalu, tercatat kasus penderita Tuberkolosis (TBC) diperkirakan sebanyak 14.459 kasus. Itu pun diakui Dinkes Kaltim masih banyak warga yang tidak melaporkan dugaan kasus TBC, lantaran tidak memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan.

Puji Setyowati, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, memprediksi kasus Tuberkolosis di 2023 ini diprediksi masih tinggi.

“Sudah lama ini sebenernya saya sampaikan kepada masyarakat, bahkan bekerjasama dengan tim ahli, termasuk dokter untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang TBC,” kata Puji, Sabtu (29/10/2023).

Menurutnya, gejala besar yang perlu diantisipasi masyarakat adalah batuk yang berkepanjangan, kesulitan tidur, susah makan dan penurunan berat badan. Gejala-gejala ini harus diidentifikasi dalam tujuh hari pertama.

“Jadi masyarakat diharapkan berani untuk melaporkan gejala tersebut ke puskemas terdekat dan mengajak petugas kesehatan lainnya untuk identifikasi serta diagnosis TBC,” tegasnya.

Ia berharap masyarakat mampu mengatasi penyakit TBC melalui perawatan dari dokter spesialis dan menerapkan pola hidup sehat yang ada di dalam keluarga.

“TBC harus dikurangi karena memiliki dampak sosial yang sangat tidak baik. Diperlukan komitmen dan solidaritas masyarakat dalam menyikapinya,” pungkasnya. (adv)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

VOXnews