SAMARINDA – Anggota komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sigit Wibowo mendorong Pemerintah Provinsi untuk memperkuat kerja sama antara perusahaan daerah (Perusda), pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta masyarakat.
Menurutnya, Kolaborasi ini dinilai penting demi mempercepat pembangunan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan warga.
“Persiapan menuju IKN tidak bisa instan. Perlu peran semua pihak, termasuk UMKM lokal. Di sinilah peran Perusda sangat penting sebagai jembatan agar UMKM bisa berkembang dan bersaing,” Ungkap Sigit sapaan karibnya. Selasa (22/4/2025).
Lebih lanjut, Sigit menjelaskan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim pada tahun 2023 mencapai sekitar Rp7,9 triliun, dengan sektor pajak sebagai penyumbang terbesar.
“Kepatuhan membayar pajak adalah bentuk kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah,” Ucapnya.
Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi digital dalam mendorong UMKM. Menurutnya, literasi digital harus ditingkatkan agar pelaku usaha kecil bisa lebih mudah mengakses layanan dan memperluas pasar.
“Dengan strategi ini, Kaltim tidak hanya bersiap menjadi pusat pemerintahan, tapi juga sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif dan berkelanjutan,” Pungkasnya. (Adv)