SAMARINDA – Guna mendorong pemuda dan pemudi menjadi pribadi yang baik serta peduli terhadap sisi rohani, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) memiliki komitmen membuat beberapa program.
Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Bahri menerangkan komitmen tersebut perlu adanya pelatihan Fardu Kifayah. Pelatihan dalam rangka meningkatkan iman dan takwa pemuda.
Sehingga Dispora Kaltim akan secara rutin menyambangi di 10 kabupaten/kota di untuk menyelenggarakan pelatihan tersebut.
“Kami mengadakan program pelatihan Fardhu Kifayah untuk pemuda agar mereka memahami dasarnya dan siap membantu jika ada orang meninggal di sekitar mereka,” kata Bahri.
Bahri menjelaskan bahwa pelatihan fardhu kifayah ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan di kabupaten/kota se-Kaltim.
Harapannya, melalui pelatihan ini, para pemuda dapat menjadi penerus yang siap membantu dalam kepengurusan jenazah di lingkungan sekitar tempat tinggal mereka.
Menurutnya, saat ini proses fardhu kifayah sebagian besar dilakukan oleh para orang yang sudah ataupun lanjut usia ketika ada warga yang meninggal. Hanya saja Dispora berupaya agar peran ini dapat beralih kepada generasi muda.
“Setidaknya, jika ada keluarga yang mengalami kehilangan, para pemuda ini dapat menjalankan kewajiban fardhu kifayah dengan baik,” tuturnya.
Upaya Dispora Kaltim dalam melibatkan pemuda dalam pelaksanaan fardhu kifayah tidak hanya memberikan pengetahuan agama yang bermanfaat, tetapi juga menciptakan pemuda yang bertanggung jawab dan siap membantu sesama di saat-saat sulit.
Ini adalah langkah positif dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan gotong-royong dalam masyarakat Kaltim. Di mana Fardhu Kifayah merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh sekelompok orang dalam Islam untuk memenuhi tuntutan agama. (Re/Adv Dispora Kaltim)