Samarinda, Voxnews.id – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Piala Panglima TNI 2024 di Samarinda berakhir dengan sukses. Ajang bergengsi ini tidak hanya menampilkan kemampuan atlet dari berbagai daerah, tetapi juga menandai lahirnya bakat-bakat muda yang menjanjikan untuk masa depan panahan Indonesia.
Dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI, Kejurnas Panahan kali ini memperebutkan 78 medali yang terbagi dalam tiga kategori: Barebow 5 meter untuk peserta di bawah 11 tahun, Barebow 50 meter umum, dan Recurve 70 meter umum. Dengan hadiah total mencapai Rp 150 juta, acara ini berhasil menarik partisipasi luas dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, termasuk Jawa Barat, Jakarta, Surabaya, Sulawesi, dan berbagai wilayah di Kalimantan.
Kolonel Inf Yusub Dody Sandra, Ketua Panitia yang juga Dandim 0901/Samarinda, mengungkapkan kepuasannya atas penyelenggaraan yang berlangsung lancar.
Meski sempat dihadang hujan deras, seluruh rangkaian acara, termasuk babak semifinal dan final, dapat diselesaikan tanpa hambatan.
“Alhamdulillah, semuanya berjalan aman dan lancar. Bahkan, dengan cuaca yang kembali baik, semifinal dan final bisa dilaksanakan tepat waktu,” ujar Yusub.
Yusub juga menyoroti tingginya antusiasme peserta dan penonton. Dari target awal sekitar 100 peserta, jumlah yang hadir justru melebihi ekspektasi. Atlet-atlet muda pun tampak dominan di antara peserta, dengan banyaknya atlet di bawah usia 19 tahun yang tampil memukau.
Beberapa kategori bahkan terpaksa ditutup lebih awal karena keterbatasan waktu dalam kompetisi yang hanya berlangsung tiga hari di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda.
Selain apresiasi dari TNI, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim juga menyatakan dukungannya terhadap kegiatan seperti ini.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Rasman Rading, yang sebelumnya hadir dalam pembukaan, berharap agar kejuaraan-kejuaraan seperti ini semakin banyak diselenggarakan.
“Semakin banyak kejuaraan, semakin baik untuk pembibitan atlet muda. Kami yakin, dengan peserta usia dini, panahan di Kaltim akan semakin berkembang,” ucap Rasman.
Sebagai juara umum, Sabili Archery Club dari Balikpapan berhasil menunjukkan dominasinya dengan perolehan medali terbanyak di kategori yang dipertandingkan. Hal ini memberikan harapan baru untuk masa depan panahan di Kalimantan Timur, yang diharapkan dapat semakin berprestasi di tingkat nasional pada tahun-tahun mendatang. (VOX/ADV/Dispora Kaltim)
