SANGATTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur terpilih untuk periode 2024-2029, Akhmad Sulaeman menyoroti berbagai isu penting yang perlu segera ditangani di wilayah Dapil 5, terutama terkait dengan infrastruktur. Menurutnya, masalah infrastruktur di daerah tersebut harus menjadi prioritas untuk segera dibenahi.
“Infrastruktur di wilayah Dapil 5 perlu mendapat perhatian lebih. Konektivitas antarwilayah harus diperbaiki, terutama mengingat adanya wacana pemekaran kota di Sangsaka. Ini adalah langkah penting untuk mendukung perkembangan wilayah dan meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat,” kata Akhmad ketika ditemui di Kantor DPRD Kutim, Senin (19/8/2024).
Ia menambahkan, khusus untuk wilayah Sandaran, yang merupakan salah satu kota yang masih tertinggal, juga memerlukan perhatian khusus. Menurutnya, wilayah tersebut belum mendapat perhatian yang cukup dalam hal pembangunan dan harus segera diatasi.
“Sandaran adalah salah satu wilayah yang masih tertinggal. Ini adalah tantangan besar bagi kita semua. Pembangunan harus merata, sesuai dengan visi Kutai Timur yang inklusif untuk semua. Saya ingin memastikan bahwa anggaran daerah dapat dialokasikan dengan adil, sehingga semua wilayah bisa merasakan dampak positif dari pembangunan,” tambahnya.
Akhmad Sulaeman menekankan bahwa pemerataan pembangunan adalah salah satu hal yang paling dia perjuangkan selama masa jabatannya nanti. Dengan pemerataan pembangunan, ia berharap tidak ada lagi kesenjangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan di Kutai Timur.
“Keinginan saya adalah melihat semua wilayah di Kutai Timur berkembang secara merata. Tidak boleh ada daerah yang tertinggal, semua harus mendapatkan hak yang sama dalam pembangunan. Ini adalah tugas kita sebagai wakil rakyat untuk memperjuangkan hal tersebut,” tegasnya.
Sebagai penutup, Akhmad mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para pemuda, untuk terus berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah. Ia yakin bahwa dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, Kutai Timur dapat menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera di masa depan.
“Kita semua harus bekerja bersama, bahu-membahu dalam membangun daerah ini. Pemuda memiliki peran penting, dan saya berharap mereka bisa terus memberikan kontribusi positif bagi Kutai Timur,” pungkasnya.
Dengan semangat tersebut, Akhmad Sulaeman optimis bahwa Kutai Timur akan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan dan menjadi daerah yang lebih baik untuk generasi mendatang.(ADV/DPRD KUTIM)
