Bupati Edi Terima Kementan, Kukar Fokus Tingkatkan Produksi Pangan Nasional

Bupati Kukar Terima Audiensi Kementan RI Bahas Percepatan Tambah Tanam Padi

Caption: Bupati Kukar Terima Audiensi Kementan RI Bahas Percepatan Tambah Tanam Padi

TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menerima audiensi Direktur Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian RI, Dr. Inti Pertiwi Nashwari, terkait percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) padi. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Bupati, Selasa (18/3/2025), dan turut dihadiri Dandim 0906/KKR Letkol Czi Damai Adi Setiawan serta Kadis Pertanian Kukar, Muhammad Taufik.

Dalam pertemuan itu, Dr. Inti menyampaikan bahwa produksi padi di Kukar perlu ditingkatkan, seiring target swasembada pangan nasional. Ia mengungkapkan bahwa saat ini terjadi pergeseran musim tanam, sehingga strategi tanam perlu disesuaikan.

“Biasanya puncak tanam Oktober-November, tapi sekarang bergeser ke Desember-Januari. Maka, bulan Maret hingga Mei perlu dimaksimalkan untuk peningkatan LTT,” katanya.

Ia berharap Pemkab Kukar bersinergi dengan Kementan agar target pencapaian LTT nasional bisa terpenuhi.

Menanggapi hal itu, Bupati Edi menegaskan bahwa Pemkab Kukar telah mengalokasikan lahan seluas 8.000 hektare untuk program optimalisasi pertanian sejak 2021.

“Kami bekerja sama dengan TNI dalam program Karya Bakti untuk memperkuat infrastruktur pengairan yang jadi kebutuhan utama petani,” ujarnya.

Edi juga menyampaikan, penurunan jumlah petani aktif menjadi tantangan tersendiri. “Data statistik menunjukkan petani aktif di Kukar menurun hingga 13 persen. Ini karena faktor usia. Maka kami dorong regenerasi dan pelatihan bagi petani muda,” jelasnya.

Dalam audiensi itu, Edi mengusulkan agar lahan eksisting seluas 2.400 hektare di Kukar dimasukkan dalam program LTT Kementan. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah menjadikan ketahanan pangan sebagai prioritas RPJMD 2021–2026. (ADV/Diskominfo Kukar)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

Berita Populer

It seems we can't find what you're looking for.

VOXnews