TENGGARONG — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara terus menggencarkan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidik melalui program bimbingan teknis (Bimtek) dan pelatihan kompetensi. Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menyatakan bahwa penguatan SDM guru merupakan prioritas kedua setelah penyelesaian SPM pendidikan.
“Fokus kedua adalah masalah peningkatan SDM guru. Melalui Bimtek, segala macam, itu juga menjadi prioritas kedua,” kata Thauhid.
Program ini mencakup pelatihan berbasis kurikulum merdeka, peningkatan kemampuan pedagogis, serta integrasi teknologi dalam proses pembelajaran. Menurut Thauhid, upaya ini penting agar guru tidak hanya menguasai materi, tetapi juga metode mengajar yang adaptif dan sesuai dengan perkembangan zaman.
“Kita ingin guru-guru kita lebih siap menghadapi tantangan pendidikan abad 21. Mereka harus mampu memanfaatkan teknologi, bukan sekadar mengajar secara konvensional,” ujarnya.
Selain itu, Disdikbud Kukar juga memberikan perhatian pada penguatan karakter dan etika profesi guru, termasuk peningkatan kapasitas dalam manajemen kelas dan penilaian formatif.
Thauhid mengungkapkan bahwa pelatihan dilaksanakan secara bertahap dengan melibatkan lembaga pelatihan terakreditasi dan kolaborasi dengan perguruan tinggi. Evaluasi hasil pelatihan juga dilakukan untuk memastikan dampaknya terhadap kualitas pembelajaran.
“Bukan hanya pelatihan seremonial. Kami pastikan ada tindak lanjut dan monitoring hasilnya di lapangan,” tegasnya.
Dengan pendekatan ini, Disdikbud Kukar berharap dapat membentuk ekosistem pendidikan yang kuat, dimulai dari tenaga pendidik yang kompeten dan profesional. (ADV/Diskominfo Kukar)