Revitalisasi Pasar Segiri, Komisi III Harap Pemkot Tak Lupakan Esensi Dasar

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Aan Andriansyah

Caption: Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Aan Andriansyah

SAMARINDA – Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana untuk melakukan revitalisasi total Pasar Segiri pada tahun depan. Rencana ini dalam rangka melakukan modernisasi pasar utama Samarinda.

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Aan Andriansyah memberikan tanggapannya atas rencana tersebut. Ia meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tidak melupakan esensi sosial dan ekonomi dari pasar rakyat.

Aan mengakui bahwa kondisi Pasar Segiri saat ini jauh dari ideal. Semrawut, kurang bersih dan minimnya kenyamanan baik bagi pedagang maupun pengunjung. Padahal pasar ini merupakan jantung ekonomi lokal.

“Revitalisasi ini harus dimaknai bukan sekadar membangun gedung baru, tapi membangun sistem yang lebih berpihak pada rakyat kecil. Pasar ini harus jadi pusat ekonomi yang inklusif, bukan elitis,”pintanya.

Ia juga menilai revitalisasi dapat menjadi momen penting dalam meningkatkan daya saing pasar tradisional yang selama ini tergerus oleh kehadiran pusat perbelanjaan modern. Pasar Segiri yang tertata baik, bersih, dan dikelola profesional akan memberikan pengalaman belanja yang tidak kalah nyaman.

Andriansyah mencontohkan Pasar Merdeka sebagai pasar yang lebih terkelola dengan baik dan menjadi rujukan penataan yang bisa diadopsi bahkan dilampaui oleh Pasar Segiri.

Namun ia mengingatkan, keberhasilan penataan pasar tak hanya soal fisik, tapi juga keterlibatan aktif dari pelaku pasar itu sendiri.“Pedagang harus dilibatkan dari awal. Jangan sampai revitalisasi malah membuat mereka tersingkir. Justru mereka yang harus jadi pusat dari proses ini,”ujarnya.

DPRD Samarinda, lanjutnya, berkomitmen untuk mengawal proses perencanaan dan pelaksanaan revitalisasi agar sejalan dengan visi kota layak huni yang tetap memuliakan sektor ekonomi rakyat.

“Kalau revitalisasi dilakukan dengan bijak, ini bisa jadi contoh nasional bagaimana pasar tradisional bisa menjadi pusat ekonomi modern yang tetap manusiawi,”tutupnya. (ADV)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

Berita Populer

It seems we can't find what you're looking for.

VOXnews