Bawaslu Samarinda Ajak Media Tangkal Hoaks dan Ujaran Kebencian di Pilkada 2024

Bawaslu Samarinda bersama media di Kota Samarinda.

Caption: Bawaslu Samarinda bersama media di Kota Samarinda.

SAMARINDA – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Samarinda mengajak media untuk bersama menangkal hoaks dan ujaran kebencian selama berlangsungnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024. Ajakan ini dilakukan melalui Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang dilaksanakan di Bagio’s Cafe Samarinda, Rabu (20/11/2024).

Sosialisasi dibuka oleh Ketua Bawaslu Samarinda, Abdul Mu’in. Ia mengatakan bahwa berita hoaks dan ujaran kebencian selalu menjadi perhatian.

“Kedua hal ini bisa mengarah pencorengan nilai demokrasi,”ucapnya.

Terutama untuk berita hoaks. Abdul Mu’in menilai tidak bisa dipertanggungjawabkan, sehingga penting untuk seluruh pihak melawannya.

“Baik penyelenggara pemilu, peserta pemilu, masyarakat, dan pemerintah mengawal dan bersinergi untuk mewujudkan Pilkada yang berintegritas,”tegasnya.

Diketahui, tahapan kampanye akan usai pada 23 November 2024 dan dilanjutkan ke masa tenang selama 24-26 November 2024. Meskipun masa tenang, namun di sinilah kesibukan dari penyelenggara pemilu. Baik KPU maupun Bawaslu sendiri.

“Kita melaksanakan patroli pengawasan, kita ingin menghapus hanguskan pelanggaran. Meskipun, prosedur kami tidak berbanding lurus dengan objek yang kita awasi.”

“Selama memproses pelanggaran pidana pemilu, kita berkomunikasi dengan Gakkumdu (Sentra Penegakan Hukum Terpadu),”jelasnya.

Oleh sebab itu, perlunya media sebagai agent of control untuk memberikan masukan kepada penyelenggara pemilu. Serta memberikan fakta mengenai Pilkada agar masyarakat bisa mendapatkan informasi yang benar.

“Agar pemimpin yang terpilih adalah pemimpin yang menjunjung tinggi amanahnya,”kuncinya.(*)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

Berita Populer

It seems we can't find what you're looking for.

VOXnews