Hai Voxy! Kalian sering nggak sih lagi fokus-fokusnya kerja, tapi mendadak nggak konsentrasi. Malah scrolling sosial media kalian. Atau sering banget khawatir di hal-hal yang seharusnya tidak perlu dipikirkan sedemikian rupa? Atau tekanan darah tinggi terus menerus ?
Kondisi ini sebenarnya merupakan salah satu kondisi kalian sedang stres. Stres ini disebabkan hormon kortisol terlalu tinggi. Nah loh.. bingung nggak tuh ?hehehe. Di artikel ini, kalian bisa mengenal hormon kortisol apa dan bagaimana sih cara supaya kita bisa mengontrol hormon ini.
Hormon kortisol ini adalah hormon yang dihasilkan tubuh saat kita mengalami stres. Hormon ini sebenarnya baik buat tubuh loh! Hormon kortisol memiliki berbagai tugas, seperti :
- Mempengaruhi pembentukan ingatan;
- Melawan peradangan dalam tubuh;
- Mengendalikan keseimbangan garam dan air dalam tubuh;
- Mengatur kadar gula darah;
- Menyesuaikan tekanan darah dengan kondisi tubuh;
- Membantu perkembangan janin pada ibu hamil.
Produksi hormon ini diatur oleh tiga organ sekaligus, yaitu kelenjar pituitari, hipotalamus di otak dan kelenjar hormonal.
KALAU HORMON KORTISOL TINGGI, APA YANG TERJADI?
Jadi kondisi saat tubuh memiliki hormon kortisol yang tinggi. Kondisi ini juga dikenal sebagai hiperkortisolisme. Gejala yang ditunjukkan antara lain :
- Lengan dan kaki tampak ramping, tetapi bagian tengah tubuh mengalami timbunan lemak. Jaringan lemak yang meningkat di area pinggang, punggung atas, antara bahu dan wajah sehingga wajah tampak bulat;
- Pipi bengkak dan terdapat bercak merah;
- Stretch mark merah atau ungu yang umumnya ditemukan pada perut, dekat ketiak atau di sekitar payudara dan paha;
- Jerawat;
- Kulit tipis yang mudah memar.
ITU MAH GEJALA UMUM DOANG! GEJALA KHUSUS PEREMPUANNYA MANA ?
Tenang…tenang.. di part ini kita bahas gejala khusus yang terjadi pada perempuan ketika hormon kortisolnya tinggi. Tapi disclaimer ya..gejala-gejala ini juga umumnya karena beberapa hormon yang tidak seimbang. Seperti hormon tiroid yang rendah, hormon progesterone yang rendah dan kelebihan hormon estrogen.
Ini beberapa gejala umum yang terjadi pada perempuan :
- Kamu lelah tapi tetap terjaga
- Nggak bisa tidur
- Menstruasi yang tidak teratur
- Dapat tantangan soal kesuburan
- Brain Fog (Kesadaran yang kabur)
- Gampang banget teralihkan atau nggak bisa konsentrasi
- Ketagihan banget sama kopi atau gula
- Anxiety (Kecemasan)
- Terus-menerus khawatir
- Depresi
- Tekanan darah tinggi
- Diabetes tipe II
- Kelebihan berat badan
- Muka yang bengkak
- Berjerawat
- Cepat banget ketrigger
- Punya otot yang lemah atau sering sakit
- Libido yang rendah
- Punya masalah pencernaan
- Punya masalah detoksifikasi tubuh
BANYAK BANGET WOY! GIMANA CARANYA DONG SUPAYA CEGAH ITU TERJADI ?
Jadi Voxy tahu kan betapa pentingnya kita buat jaga kadar hormon kortisol. Jangan sampai kekurangan, jangan juga sampai berlebihan. Sebenarnya caranya mudah tapi kudu konsisten sih!
Seperti berolahraga dengan rutin, pola makan yang sehat dan bergizi, hindari stres dan depresi, jaga kesehatan mental kamu, keseimbangan hidup antara pekerjaan dan healing perlu banget, dan batasin untuk sering scrolling sosmed kamu ya!
Ingat ya, stres berlebih akan berdampak ke seluruh aspek kehidupanmu!
Penulis: Tim Voxnews