Jurus Paslon Isran-Hadi Tandingi Program Pendidikan Gratis Rudy-Seno

Caption: Calon Wakil Gubernur Kaltim Nomor Urut 01, Hadi Mulyadi.

SAMARINDA – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Kaltim Nomor Urut 01, Isran Noor-Hadi Mulyadi miliki program tandingan dari program gebrakan Rudy Mas’ud-Seno Aji berkaitan sektor pendidikan. Diketahui, paslon Rudy Mas’ud-Seno Aji mengkampanyekan program pendidikan gratis di seluruh tingkatan pendidikan.

Calon Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Hadi Mulyadi menyatakan bahwa anggaran APBD Kaltim saat ini tidak mungkin untuk seluruhnya digelontorkan ke sektor pendidikan. Hal ini disampaikan kepada awak media usai kegiatan Bincang Millenials & Gen Z di Hotel Mesra International Samarinda, Rabu (25/9/2024).

“Tanya aja seluruh gubernur yang ada di Indonesia untuk APBD yang ada, itu (pendidikan gratis) nggak mungkin. Kita sudah hitung, apalagi Kaltim harus membangun yang lain, ada infrastruktur.”

“Bisa untuk itu (pendidikan), tapi jalan nggak diperbaiki? Kesehatan juga nggak ada dananya. Jadi (semua) harus ada proporsional,”katanya.

Hadi juga menekankan adanya mandatori dari perundang-undangan, yang mana anggaran sektor pendidikan memiliki porsi 20 persen dari alokasi APBD. Ia dengan Isran Noor ketika menjadi Gubernur-Wagub Kaltim 2019-2024, telah melaksanakan sesuai mandatori tersebut. Bhkan, tidak pernah sekalipun dikurangi.

“20 persen pendidikan sudah kami berikan. BKT (Beasiswa Kaltim Tuntas) di luar dari 20 persen itu loh. Artinya kita sudah memaksimalkan untuk pendidikan. Belum bisa gratis semua, tapi secara bertahap,”tegasnya.

Mereka juga lebih mendorong keterlibatan perusahaan swasta melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu pendanaan di sektor pendidikan.

“Swasta harus terlibat karena mereka eksplorasi SDA (sumber daya alam) Kaltim, harus ada feedback ke masyarakat Kaltim. Salah satunya di dunia pendidikan,”pintanya.

Tak hanya berlanjut di dunia pendidikan pula, paslon Isran Noor-Hadi Mulyadi juga mempersiapkan lapangan kerja bagi pencari kerja generasi Z dan milenial. Pihaknya merealisasikannya melalui
peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim dengan mendorong 3 bidang bisnis. Yakni profit sharing batu bara, DBH kelapa sawit, serta carbon trade.

“Kita mendorong supaya itu maksimal. Seperti profit sharing batu bara itu baru 10 perusahaan yang baru keluarkan dana itu, ini kita kejar. DBH kelapa sawit, kita juga belum sesuai angka yang ditetapkan dalam PP, itu yang kita kejar lagi,”sambungnya.

Hadi meyakini jika 3 bidang tersebut dimaksimalkan, maka mendatangkan PAD sebesar-besarnya. Jika hal tersebut terealisasi, muaranya adalah pembukaan lapangan kerja seluas-luasnya.

Tak hanya itu, di sektor kesehatan pun Paslon Isran Noor-Hadi Mulyadi memberikan perhatian. Dengan adanya mandatori porsi sektor kesehatan 10 persen dari alokasi APBD, pihaknya bakal memastikan seluruh masyarakat akan mendapatkan dana bantuan BPJS. Terutama bagi masyarakat miskin.

Hadi juga menyatakan pihaknya bakal memeratakan fasilitas kesehatan.”Biaya berobat mereka yang dari Kubar ke Samarinda (contoh) bisa terpotong dan terpangkas. Mereka cukup berobat di rumah sakit Kubar,”klaimnya.(*)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

Berita Populer

It seems we can't find what you're looking for.

VOXnews