Warga Pondok Surya Keluhkan Tumpukan Sampah Diduga dari GOR Kadrie Oening

(Foto: Sampah botol plastik yang berada di selokan kawasan Sempaja Selatan/doc)

Caption: (Foto: Sampah botol plastik yang berada di selokan kawasan Sempaja Selatan/doc)

SAMARINDA – Warga di kawasan Pondok Surya, Kelurahan Sempaja Selatan, kembali mengeluhkan tumpukan sampah plastik yang diduga berasal dari aktivitas di GOR Kadrie Oening, Stadion Sempaja.

Persoalan ini telah dilaporkan ke pihak kelurahan, yang kemudian menindaklanjuti dengan mengirim surat kepada Wali Kota Samarinda dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Kepada awak media, Ketua RT 29 Pondok Surya Indah, Ridwan Salam, mengungkapkan bahwa wilayahnya berada di ujung aliran sungai sehingga menjadi lokasi akhir pembuangan air.

Namun, dirinya mengapresiasi pembenahan sungai yang pernah dilakukan Pemkot Samarinda, namun menilai masalah sampah masih terus terjadi.

“Dulu kami sudah beberapa kali mengajukan pembenahan sungai dan alhamdulillah sudah dilaksanakan, sehingga kondisi semakin membaik. Tapi karena kami di penghujung sungai, kalau banjir besar, kami yang kena dampaknya,” Ungkap Ridwan. Sabtu (16/8/2025).

Selain itu, Ridwan juga menjelaskan tumpukan sampah juga ditemukan di wilayah RT 26 dan RT 25 yang berada sebelum aliran menuju Pondok Surya.

Sampah-sampah lama yang menumpuk itu, menurutnya, terbawa arus saat banjir dan akhirnya menumpuk di wilayah mereka.

“Sebaiknya dipasang jaring di hulu supaya memudahkan mengangkut sampah. Mungkin aliran dari GOR mengarah ke wilayah kami, jadi kami minta betul-betul diperhatikan karena dampaknya langsung dirasakan warga,” Jelas Ridwan.

Sementara itu, Ketua RT 30 Pondok Surya, Anang Rivani, menuturkan tumpukan sampah baru terlihat jelas saat hujan deras atau air pasang.

“Ada jembatan yang berbatasan dengan kerukunan, di situ tumpukan sampah kadang sampai 2 meter. Karena air tidak bisa melarutkan, bagian kebersihan di lingkungan kami harus memungut dan membuangnya setiap sore dan pagi,” Ucap Anang.

Menurut Anang, pengelolaan kebersihan di wilayahnya sebenarnya berjalan baik. Namun saat hujan lebat dan banjir, kondisi memburuk karena sampah dari wilayah atas terbawa arus.

“Kami tidak menuduh siapa, tapi jelas jalur atas sebelum Perumahan Pondok Surya membawa sampah ke sini. Kami pernah mengusulkan pemasangan jaring di hulu Pondok Surya berbatasan dengan Rapak Binuang, tapi tidak jadi dipasang karena dianggap mengotori lokasi. Terakhir kami tanyakan lagi soal jaring pukat untuk mencegah sampah luar masuk, tapi belum ada realisasi,” pungkasnya. (*)

Ikuti VOXnews di Google Berita

.

Bagikan berita ini:

-

VOXnews