SAMARINDA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda turun tangan menyikapi dugaan pembuangan sampah dari kawasan GOR Kadrie Oening ke drainase yang mengalir ke Sungai Karang Mumus (SKM). Dugaan ini dilaporkan oleh Kelurahan Sempaja Selatan dan langsung direspons DLH dengan mengirim tim ke lokasi.
Kepala DLH Samarinda, Endang Liansyah, mengatakan bahwa petugas sudah melakukan pembersihan sampah di area tersebut. Namun ia menegaskan, pembersihan hanyalah langkah awal.
“Kami sudah terima laporannya. Sampah diduga berasal dari aktivitas di GOR dan masuk ke drainase yang tembus ke SKM. Petugas sudah kami turunkan dan sampah sudah dibersihkan,” Ungkapnya. Sabtu (17/8/2025).
Endang menyebutkan pihaknya akan melakukan verifikasi lanjutan untuk memastikan asal usul sampah. Jika terbukti berasal dari aktivitas GOR, sanksi akan diberikan kepada pihak pengelola.
“Kami akan kirim tim lagi untuk memastikan. Kalau benar dari pengelola atau kegiatan di GOR, tentu akan ada teguran bahkan sanksi,” Tegasnya.
Lebih lanjut, Endang menjelaskan hingga saat ini pengelola GOR belum menjalin kerja sama resmi dengan DLH terkait pengelolaan sampah harian. Kerja sama sebelumnya hanya bersifat sementara saat ada event.
“Kalau mereka mau pakai kontainer DLH, tinggal ajukan permohonan. Nanti kami sediakan dan kami angkut. Gampang, asal resmi,” Jelasnya.
Selain itu, Endang menambahkan pihaknya juga akan mengerahkan tim khusus “Hantu Banyu” untuk membersihkan tumpukan sampah, termasuk di wilayah Jalan Perjuangan yang telah dibersihkan hingga tiga kali. Namun, DLH menegaskan persoalan belum selesai hanya karena sampah telah diangkat.
“Kita akan telusuri siapa yang membuang. Kalau terbukti dari GOR, sanksi akan dijatuhkan. Ini juga untuk edukasi agar pengelola fasilitas umum lebih bertanggung jawab,” Pungkasnya.