Hai Vox and Voxy! Sebentar lagi kita akan memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) yang ke-96 loh! Sebagai pemuda jaman sekarang, ingat nggak sih sejarahnya tentang HSP ini ? Atau makna sebenarnya yang terkandung ?
Melalui artikel ini, yuk kita belajar kembali tentang HSP! Agar kita lebih memaknai seberapa penting peran kita sebagai pemuda untuk bangsa dan negara. Nggak mungkin dong kita udah modern gini, lupa akan sejarah negara sendiri ?
Sumpah Pemuda merupakan ikrar kebangsaan yang dirumuskan melalui sebuah putusan Kongres Pemuda Kedua di Jakarta pada 27-28 Oktober 1928. Ikrar ini adalah pernyataan kebangsaan pemuda pemuda Indonesia dari berbagai latar belakang daerah, suku dan agama, menyatukan keyakinan mereka bahwa tumpah darah, bangsa dan bahasa persatuan; ialah INDONESIA.
Keyakinan inilah yang disebarluaskan untuk dijadikan asas bagi semua perkumpulan kebangsaan Indonesia setelah peristiwa Kongres Pemuda Kedua.
Kongres Pemuda Kedua ini digagas oleh Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar dari seluruh Indonesia. Kongres Pemuda Kedua ini diselenggarakan di tiga lokasi berbeda, gedung Katholieke Jongenlingen Bond, Oost Java Bioscoop dan Indonesische Clubgebouw (Rumah Indekos, Kramat No.106).
PUTUSAN KONGRES PEMUDA-PEMUDA INDONESIA
Isi dari putusan Kongres ini dibacakan oleh Sugondo Djojopuspito selaku Ketua Kongres. Keputusan ini dirumuskan oleh Mohammad Yamin selaku Sekretaris Kongres.
Oh ya..disclaimer ya Vox and Voxy! Istilah ‘Sumpah Pemuda’ melekat pada keputusan kongres ini
Isinya dari putusannya ialah :
Kerapatan pemuda-pemuda Indonesia diadakan oleh perkumpulan-perkumpulan pemuda Indonesia yang berdasarkan kebangsaan dengan namanya Jong Java, Jong Soematra (Pemoeda Soematra), Pemoeda Indonesia, Sekar Roekoen, Jong Islamieten, Jong Bataksbond, Jong Celebes, Pemoeda Kaoem Betawi dan Perhimpoenan Peladjar2 Indonesia.
Membuka rapat pada tanggal 27 dan 28 Oktober tahun 1928 di negeri Djakarta:
Sesudahnya mendengar pidato-pidato pembicaraan yang diadakan didalam kerapatan tadi;
Sesudahnya menimbang segala isi-isi pidato-pidato dan pembicaraan ini.
Kerapatan lalu mengambil keputusan:
PERTAMA.
KAMI PUTERA DAN PUTRI INDONESIA,
MENGAKU BERTUMPAH DARAH YANG SATU,
TANAH INDONESIA.
KEDUA.
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA,
MENGAKU BERBANGSA YANG SATU,
BANGSA INDONESIA.
KETIGA.
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA,
MENJUNJUNG BAHASA PERSATUAN,
BAHASA INDONESIA.
Setelah mendengar putusan ini, kerapatan mengeluarkan keyakinan azas ini wajib dipakai oleh segala perkumpulan kebangsaan Indonesia.
Mengeluarkan keyakinan persatuan Indonesia diperkuat dengan memperhatikan dasar persatuannya:
KEMAUAN
SEJARAH
BAHASA
HUKUM ADAT
PENDIDIKAN DAN KEPANDUAN
dan mengeluarkan pengharapan, supaya putusan ini disiarkan dalam segala surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpoelan kita.
Sejarah dan tujuan sakral yang ditorehkan oleh pendahulu kita memberikan kekuatan makna untuk kita serap dan perjuangkan kembali, Vox and Voxy!
Beberapa makna Sumpah Pemuda ini kudu kita tanamkan dan kita implementasikan ke kehidupan kita sebagai Warga Negara Indonesia :
- Menyatukan Perjuangan Bangsa Indonesia
- Menekankan Kebanggaan akan bahasa Indonesia
- Menjaga Keutuhan Bangsa
Yuk para pemuda Indonesia, kembali hidupkan semangat kita demi Indonesia!
PENULIS : TIM Voxnews